Category Archives: Kajian Ramadan

Hari Raya Ied Bertepatan pada Hari Jumat, Apa yang Dibolehkan? Penting untuk Dibaca


Telah meriwayatkan Abu Daud (1070), An-Nasa’i (3/194), Ibnu Majah (1310), Ibnu Khuzaimah (1461), Ad-Darimi (1620) da Ahmad (4/372) dari Iyas bin Abi Ramlah Asy-Syami ia berkata.

“Aku menyaksikan Mua’wiyah bin Abi Sufyan bertanya kepada Zaid bin Arqam, ia berkata : “Apakah engkau pernah menyaksikan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemunya dua hari raya pada satu hari ?” Continue reading →

Uniknya Negeri Ini


Ramadan adalah bulan unik. Maksudnya beda dengan bulan lain dalam hal keutamaan, kekhususan, dan kebaikannya. Unik bisa baik dan bisa bermakna buruk. Bermakna baik seperti uniknya bulan Ramadan dibanding bulan lainnya. Unik dalam arti buruk bisa dicontohkan seperti berpakaian model dan potongan rambut model punk. Dia unik, tetapi buruk sifatnya. Tidak bermanfaat bagi diri pelaku dan masyarakat. Berbicara tentang keunikan, negeri kita ini ternyata tempat unik. Ada banyak hal atau kejadian yang saya anggap unik di sekeliling saya, atau yang pernah saya temui. Fenomena bangsa ini. Continue reading →

Menentukan Awal Ramadan dengan Ilmu Hisab


Mendekati bulan Ramadhan tentu kita ingat bagaimana perasaan kita yang demikian gembira karena memasuki bulan yang penuh limpahan pahala yang Allah k siapkan untuk orang-orang bertakwa. Namun di antara rasa gembira itu, terselip kegelisahan ketika melihat kaum muslimin berbeda-beda dalam menentukan awal bulan Ramadhan. Hilang kebersamaan mereka dalam menyambut bulan mulia itu. Sungguh hati ini sangat sedih. Semoga Allah k segera mengembalikan persatuan kaum muslimin kepada ajaran yang benar dan kebersamaan yang indah.

Hilangnya kebersamaan itu disebabkan oleh banyak faktor yang mestinya kaum muslimin segera menghilangkannya. Satu hal yang tak luput dari pengetahuan kita adalah pemberlakuan hisab atau ilmu falak dalam menentukan awal bulan hijriyyah di negeri ini baik oleh individu ataupun organisasi. Perbuatan tersebut merupakan sesuatu yang sangat lazim, bahkan seolah menjadi ganjil jika kita tidak memakainya dan hanya mencukupkan dengan cara yang sederhana yaitu ru’yah (melihat hilal). Continue reading →