Kisah Memilukan: Kecelakaan Itu Telah Merenggut Anak dan Istrinya


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kisah memilukan ini adalah kisah nyata dan belum lama kejadiannya. Kisah yang menimpa saudara kita di daerah Gresik, Jawa Timur.

Segala puji milik Allah. Kami memuji, meminta pertolongan dan memohon ampun kepada-Nya, serta berlindung diri kepada-Nya dari keburukan jiwa kami dan kejelekan perbuatan-perbuatan kami. Siapa yang diberi hidayah oleh Allah tidak ada yang mampu menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan oleh Allah tidak ada yang dapat memberinya Hidayah. Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada beliau Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, seluruh keluarga beliau dan para sahabat serta seluruh pengikutnya himgga yaumil qiyamah. Amma Ba’du.

Allah Subhannahu wa ta’ala berfirman :

وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan” [QS. Al Hajj:77]

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)

Sebagaimana kita ketahui bahwa saudara kita bapak Burhanudin dari sidorejo Kebonsari sedang mengalami beberapa kesulitan. Tepatnya pada tanggal 23 September 2010, beliau bersama keluarganya yaitu istri dan lima anaknya mengantar ketiga putrinya untuk kembali menuntut ilmu di Ma’had Al Bayyinah gresik , setelah liburan lebaran 1431 H. Dengan Keteguhan hati dan kepiawaiannya Burhanudin mengangkut keluarganya tersebut dengan motor roda tiga “Hercules” . Dan hal ini senantiasa dia lakukan setiap antar jemput anaknya selama kurang lebih 8 tahun dari Madiun ke Sedayu Gresik.

Ketika melintasi tikungan di Pulosari, daerah awal Mojokerto – meluncur dua truk dam dari arah timur dengan kecepatan tinggi hendak melintas pada tikungan yang sama pada arah yang berlawanan dengan kendaraan Burhanuddin. Diluar dugaan Burhanudin, truk tersebut mendahului masuk tikungan dan langsung bepapasan dengan dirinya di awal tikungan jalurnya. Melihat moncong truk yang mengarah kepadanya, segera dia belokkan stirnya ke arah kiri hingga keluar aspal jalan raya. Namun sopir truk dam tidak bias menguasai kendali dan langsung menabrak gerobak belakang “Hercules” Burhanuddin. Beberapa detik setelah benturan tersebut, truk dam kedua menyusul menabrak truk dam pertama sehingga truk dam pertama yang telah menabrak “Hercules” kembali menyeruduk, mengakibatkan seluruh penumpang “Hercules” terlempar keluar kendaraan kecuali Burhanudin dan Salsabila putri sulungnya.

Walhasil korban yang ada : Burhanudin (ayah) luka ringan, Minarni (istri) meninggal, Salsabila (putri pertama) luka ringan, Qonita (putri kedua) luka berat, Summayah (putri ketiga) luka ringan, Abdullah (putra keempat) luka benturan, Aisyah (putir kelima) meninggal.

Kondisi terakhir: Qonita yang patah tulang selangka kiri dan tulang paha serta keluar cairan di otak dan liver sedang dalam perawatan di RS Surabaya dan memerlukan tindakan operasi secepatnya dengan biaya yang tidak ringan, yaitu sekitar seratus juta rupiah (Rp. 100.000.000,-)

Oleh karena itu kaum muslimin yang diberi kemudahan dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk membantu meringankan saudara kita Burhanudin dalam merehabilitasi (mengobati) keluarganya, khususnya putrinya Qonita.

Silahkan bantuan dan simpatinya disalurkan ke alamat:

1. Ma’had As Sunnah, RT 013 RW. 001, Desa Pucanganom, Kec Kebonsari madiun, via wesel pos atau Western pos.

2. Rekening BCA no. Rek. :1771312433 a/n Anggoro.

Demikian himbauan semoga bisa bermanfaat, Jazakumullah Khoiron.

Ajakan: Hendaklah Orang yang Mampu Membantu

Hendaklah bagi orang yang mempunyai kelebihan harta ataupun yang punya kedudukan agar membantu saudaranya yang kurang mampu dan yang mengalami kesulitan. Allah berfirman:

“Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS.Al-Maidah: 2)

Beritanya juga sempat dimuat di Jawapos 24 September 2010 di Hal Radar Mojokerto.

Radar Mojokerto

[ Jum’at, 24 September 2010 ]

Ibu-Bayi Tewas, Pengemudi Dump Truck Mabuk

MOJOKERTO – Seorang ibu dan anaknya yang masih berusia satu tahun, tewas mengenaskan di Raya Dusun Lengkong, Desa Losari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Kamis (23/9) siang. Meninggalnya dua orang ini setelah kendaraan yang ditumpanginya ditabrak dua dump truck dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Tabrakan terjadi, ketika dua dump truck bernopol S 8932 UN yang dikemudikan Anwar, 34, warga Telasih Tawar, Kecamatan Gondang tanpa muatan ini melaju beriringan dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju Kota Mojokerto.

Tepat di belakang dump truk warna hijau muda ini, terdapat sebuah dump truck dari perusahaan yang sama bernopol S 8158 UQ yang dikemudikan Wahyudi, 29 asal Dusun/Desa Padang Asri, Kecamatan Jatirejo. Keduanya hanya berjarak beberapa meter saja.

Saat berada di tikungan tepatnya di pemakaman umum Losari, sopir dump truck yang berkecepatan tinggi itu tak mampu mengendalikan kendali setirnya. Saat dump truck tak terkendali itulah, sebuah motor roda tiga Tossa warna hitam dengan Nopol AE 6155 EL yang dikemudikan Muhammad Burhanuddin, 40 asal Kebonsari , Kabupaten Madiun dengan penumpang istri dan lima anaknya tepat berada di depan truk tersebut. Tabrakan hebat pun tak terelakkan.

Tossa yang terseruduk tersebut pun juga menabrak sepeda pancal yang ada di belakangnya. Usai menabrak Tossa, dump truck itu sebenarnya sudah mampu berhenti. Namun sayang, dump truck yang berada di urutan kedua tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Tabrakan susulan pun kembali terjadi.

Akibatnya, tujuh penumpang Tossa itu harus terpental ke selokan sedalam satu meter yang berada tepat di pinggir kuburan dowo tersebut. dua orang penumpang, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan, lima lainnya meninggal dunia.

Korban meninggal dunia adalah seorang perempuan bercadar yang tak lain adalah istri Burhan bernama Rosidah, 38 dan bayi perempuan bernama Aisyah yang masih berusia satu tahun.

Sementara, empat anaknya yang lain, Salsabila, 11, Qonita, 9, Suamiyah, 7, dan Abdulloh, 3, mengalami luka-luka. Mereka di rawat di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto. Qonita mengalami luka patah kaki. Sedang Suamiyah, Salsabila, dan Abdullah mengalami luka lecet. Mereka bersama Aisah dan ibunya Rosidah duduk di bak belakang motor Tosa. Di mana, di bak ini digelar sebuah kasur sebagai tempat duduk, dan diatasnya ditutup dengan terpal.

Sementara itu, Dasimah, 45, warga Ngabar, Kecamatan Jetis yang membawa sepda angin dan berada tepat di belakang Tossa selamat dan hanya mengalami luka memar di kaki dan pahanya saja.

Ia menceritakan, dia melaju dari arah Mojokerto hendak pulang ke Ngabar. Kala itu, ia naik sepeda pancal. Tak berselang lama, ia disalip motor Tosa. Namun, beberapa menit kemudian, saat berada di tikungan Losari, dari arah depan melaju iring-iringan truk dengan kecepatan tinggi. ”Tiba-tiba truk menabrak Tossa,” ujar dia.

Dia yang berada di belakang motor Tossa tak bisa menghindari. Akibat kerasnya tabrakan itu, motor Tossa itu pun mundur dan menabrak dirinya. Ia sempat terpelanting dan masuk selokan. ”Saya mengalami memar di kaki dan dahi,” ujar dia sembari menunjukkan memar yang dideranya.

Info yang diperoleh menyebutkan, saat itu, Burhanuddin yang dikenal sebagai penjual es ini hendak ke pondok pesantren di Sedayu, Gresik. Karena itu, agar lebih cepat, dari Madiun ia mengambil jalur melalui Losari. Namun nahas, ia harus kehilangan istri dan anak bayinya saat dalam perjalanan.

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Lamudji saat dikonfirmasi menyayangkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan dua nyawa melayang di lokasi kejadian. Menurutnya, kedua sopir dump truk sudah dilakukan penyidikan dan akan dengan segera dilakukan penahanan. ”Usai disidik, pasti kita tahan,” jelasnya.

Kepastian penahanan itu dilakukan Lamudji karena saat mengendarai dump truk yang kerap dibuat memuat sirtu tersebut, kedua pengemudi dump truk yang terlibat sedang mabuk berat. ”Informasinya, memang usai minum-minuman keras. Makanya, saya perintahkan untuk langsung menahannya,” ujarnya.

2 responses

  1. innalillahi wa inna ilaihi roji’un..
    na’am, benar ya akhi.. padahal saudara kita tersebut mau mengantar anaknya untuk mondok di ma’had al-bayyinah..
    semoga Allah memberi ganjaran baik yang besar kepada saudara kita ini karena beratnya cobaan yg dihadapi..
    laa haula walaa quwwata illa billah..

  2. Innalillahi wa inna illaihi ro ji’un. Man salaka thoriqon yaltamisu fiihi ‘ilman sahalallohu lahu thoriqon ilal jannah. isbir ya akhi…

Tinggalkan komentar