Umat Islam Geram, Gerakan Karikatur Nabi Muhammad!!!

Seperti tidak ada jeranya orang-orang yang kurang akal itu merongrong agama Islam, terutama makar mereka untuk menghancurkan kebesaran nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Mulai dari buku, film, dan sekarang gencar dengan sarana jejaring internet bernama Facebook. Mereka membuat halaman di fesbok dengan judul Everybody Draw Mohammed Day (EDMD).  Hingga Kamis, 20 Mei 2010 pukul 10.15 WIB, pendukung laman AGAINST “Everybody Draw Mohammed Day” berjumlah 75.074 Facebooker, sementara laman ‘Everybody Draw Mohammed Day!’ lebih sedikit,  68.126 Facebooker.

Sebagian umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia marah dan merasa terhina. Pakistan bahkan lebih maju, Pengadilan Tinggi Lahore memerintahkan Dewan Telekomunikasi Pakistan untuk memblokir Facebook mulai Rabu 19 Mei 2010.

Maka Pemerintah Indonesia pun perlu turun tangan, adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menggandeng penyelenggara jasa internet dan warnet untuk memblokir URL atau alamat situs akun itu. Dalam akun twitter-nya sekitar dua jam lalu, Kamis 20 Mei 2010, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menulis tiga langkah merespons akun Facebook yang mengajak untuk menggambar sketsa Nabi Muhammad itu.

Untuk akun EDMD di facebook:

1. Kami kirim surat protes dan minta akun tsb dihapus.

2. Blokir url via isp di Indonesia.

3. Bekerja sama dengan Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari).

Tifatul menggandeng penyelenggara jasa internet atau Internet service provider (ISP) untuk memblokir alamat akun Facebook kontroversi itu. Tifatul juga akan bekerjasama dengan Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari). Maka itu, Tifatul mengajak semua pihak untuk melakukan gerakan ‘internet sehat’. “Jauhi distribusi konten: pornografi, penghinaan SARA, perjudian, kekerasan, penipuan, kabar bohong,” tulis Tifatul.

Perlu diketahui bawah gerakan menggambar karikatur nabi yang diserukan grup ‘Everybody Draw Mohammed Day!’ menjadi perdebatan internasional dan menuai hujatan dari umat muslim dunia. Administrator grup tersebut buru-buru membuat klarifikasi. Kata mereka, ini bukan perlombaan, tapi karya bersama. “Kami tak bermaksud melakukan fitnah terhadap umat muslim, ini bukan grup yang bermaksud menghina Islam. Ini hanya salah satu cara melawan ekstrimis yang melakukan kekerasan pada orang yang menggambarkan Nabi Muhammad.” (dikutip dari id.news.yahoo.com)