Tag Archives: Partai Islam

Seruan Kebebasan Beragama, Antara Sikap Ulama Vs Kepentingan Partai


Beberapa hari yang lalu, saya dan (mungkin) kaum muslimin Indonesia dikejutkan oleh sikap dan keputusan atau sebutlah wacana dari salah satu partai berlabel “Islam” untuk menggandeng kaum kufar dalam rangka mencari dukungan untuk memperebutkan kursi di parlemen. Ditambah lagi dengan statemen dari  pimpinannya untuk mengusung slogan pluralisme agama.  Apa itu pluralisme? Pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk. Jadi, pluralisme agama adalah pandangan yang menganggap bahwa semua agama sama, kebebasan beragama. Waduh… seram memang mendengarnya. Mereka sendiri yang mengklaim bahwa partai mereka adalah partai Islam. Tentu Anda tahu partai yang dimaksud? Silakan tebak sendiri.

Sikap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan ulama Islam dari seruan kebebasan beragama, persaudaraan dan persamaan agama. Continue reading →

Mengapa PKS Berani Buka Peluang Non-Muslim Jabat Kepengurusan?


Secara tidak sengaja, saya membuka sebuah situs berita dan ada satu hal yang menggelitik mata say. Satu artikel berjudul “PKS Buka Peluang Non Muslim Jabat Kepengurusan”. Nah, lho…?! Kok bisa begitu ya? Setahu saya, banyak simpatisan PKS yang menyerbu blog saya ini dengan komentar-komentar sinis menyangkut kritikan/nasihat terhadap  PKS. Saya nggak panjang lebar berkata. Sedikit saya nukil pernyataan Panitia Munas Ke-2 PKS, Mahfuz Sidik.

Mahfudz juga mengakui, saat ini sudah banyak kalangan non muslim yang sudah berkecimpung di PKS seperti di beberapa daerah yang mayoritas non muslim. “Papua, NTT dan beberapa daerah lain sudah ada non muslim yang menjadi pengurus partai,” papar Mahfudz. [news.okezone.com]

Tidak percaya? Silakan simak sendiri beritanya di http://news.okezone.com/read/2010/06/16/339/343664/pks-buka-peluang-non-muslim-jabat-kepengurusan

Apa komentar Anda?

Partai Islam Partai Dakwah?


Asy-Syaikh Abdussalam bin Barjas rahimahullahu dalam Al-Hujajul Qawiyyah ‘ala anna Wasa’il Ad-Da’wah Tauqifiyyah menuturkan bahwa dakwah (mengajak manusia) ke jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah ibadah yang agung. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan hal ini. Mendorong setiap muslim untuk terjun dalam kancah dakwah. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan para pegiat dakwah sebagai sebaik-baik manusia dalam perkataannya. Mengangkat amalan mereka pada derajat utama. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shalih dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri’?” (Fushshilat: 33) Continue reading →

Mau Ke Mana Partai Islam?


Umat Islam belumlah lupa, beberapa waktu silam pascareformasi, kala hendak memilih pemimpin negeri ini, sebuah fatwa diteguhkan oleh sejumlah partai politik (parpol) Islam, ”haram memilih pemimpin wanita”. Namun beberapa waktu kemudian, ”fatwa” itu dimentahkan kembali. Bak bola salju, perkara ini terus menggelinding dan membesar. Hingga pada pemilihan kepala daerah (pilkada), tak cuma soal wanita, sejumlah parpol Islam bahkan sudah tidak malu mendukung kepala/wakil kepala daerah non-muslim.

Itulah sebuah ironi bernama politik yang dipertontonkan kepada umat. Politik nyata-nyata tak hanya mengubah lawan menjadi kawan atau sebaliknya, tapi terbukti bisa membongkar pasang syariat sekehendak hati. Dewan syuro partai bukan mengawal syariat namun justru menjadi stempel untuk melegalisasi penyimpangan syariat. Loyalitas tidak lagi dibangun di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah, namun oleh fatwa Dewan Syuro, AD/ART parpol, bahkan sekadar ucapan tokoh sentralnya. Continue reading →