Suatu hari ketika saya makan di warung kopi (warkop), ada seorang anak muda yang bertanya kepada saya, “Mas, maaf mau nanya memang sering ya minum susu campur soda?” Saya jawab, “Nggak, lagi pengin aja.” Anak muda itu diam sesaat. Kemudian, dia bertanya lagi, “Boleh nanya lagi?” Saya bilang silakan. “Mas, yakin kalau dunia akhirat itu kekal?” tanyanya lagi. Waduh… ini orang habis nanya susu soda langsung pindah ke hari kiamat. Kaget juga ditanya hal seperti itu di warung kopi.
Sebelum saya jawab, saya tanya ke dia, apa agamanya. Setelah yakin bahwa dia muslim maka saya katakan bahwa hari akhir adalah hari kita dibangkitkan dari alam kubur dan itu kekal. Sebagai seorang muslim, kita harus (wajib) beriman akan hari akhir ini karena hari akhir merupakan salah satu dari rukun iman. Ada surga dan ada neraka. Keduanya kekal selama-lamanya. Jangan ragu untuk mengimani keduanya karena itu sebagai bukti keimanan kita kepada Allah azza wa jalla.
Beriman kepada hari Akhir menjadi pendorong utama setiap muslim untuk menjalankan katakwaan kepada Allah dan menjadi pendorong bagi setiap muslim untuk meninggalkan kemaksiatan kepada Allah. Karena meyakini adanya siksa Allah yang mahadahsyat di hari Akhir. Wallahu a’lam.
Sampai di sini penjelasan saya kepada anak muda tadi, dan dia manggut-manggut. Dia mengatakan bahwa sempat terpikir tidak percaya hal-hal ghaib seperti hari kiamat, surga dan neraka. Lahaula wala quwwata illa billah. Akhirnya saya tinggal saja anak muda tadi karena saya juga sudah selesai makannya. Suatu pemandangan yang memprihatinkan. Hmmm…
Artikel Islam 