Keong Racun Telah Meracuni Dunia


Suatu kali ketika saya mengajar, saya iseng bertanya kepada siswa saya tentang keong racun. Dan seperti yang saya duga, mereka tahu juga tentang lagu itu. Keong racun bukanlah hewan bernama keong dan beracun, tetapi dia adalah judul lagu dangdut yang dinyanyikan oleh dua wanita. Saya kurang tahu persis, tetapi di media memang lagi ngehits berita tentang keong racun ini.

Keong racun begitu membahana sampai-sampai di twitter menjadi pembicaraan. Di youtube juga begitu. Saya jadi geli, mengapa bisa lagu dangdutan yang bagi saya murahan dan ecek-ecek disambut meriah di dunia  nyata dan maya. Padahal kita tahu bahwa penghuni dunia maya kebanyakan orang-orang yang melek teknologi dan berpendidikan. Lalu, kenapa begitu terpesona dengan kehadiran Keong Racun? Itulah dunia di akhir zaman ini begitu mudah orang terbawa arus.

2 responses

  1. Ah kau ini, sukanya mengganggu konsentrasi orang nulis aja. :) Tumben kau mampir gubugku. Apa kabar neh? Bisnis lancar?

  2. he..he..blog nya ikut keracunan keong nya Jojo Sinta

    emang racun di mana-mana, sampe kita keracunan juga. :)

Tinggalkan komentar