Tag Archives: Jenggot

Siswa Mau ke Mana Kau?


Hari ini merupakan hari yang melelahkan dan memusingkan. Sehari ini saya mengajar dua KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Oh ya, saat ini saya berprofesi sebagai guru bimbel, bimbingan belajar di salah satu lembaga bimbingan terbesar di Jabodetabek. Yah, profesi guru sekolah dengan guru bimbel tentu berbeda, meski sama-sama bertitel guru. Kalau guru sekolah itu mereka mempunyai satu predikat tersendiri di mata siswanya. Adapun guru bimbel, lebih dianggap sebagai teman oleh siswa. Akhirnya, ada kesan di mata siswa bahwa mereka dapat berbuat semau mereka, misal tindak mengerjakan PR, tidak mendengarkan pelajaran, bermain HP, facebookan ketika KBM berlangsung. Intinya, perbedaan guru sekolah dan guru bimbel terletak pada perlakuan siswa kepada gurunya dan cara penyampaian guru kepada siswanya. Kurang lebih itu yang saya rasakan selama ini. Continue reading →

Ustadz, Bolehkah Jenggotku Dirapikan?


Assalamu’alaikum…..
(1) ana mau tanya, bagaimana hukumnya merapikan jenggot?Apakah sama hukumnya dengan memotong jenggot? Yang dimaksud merapikan adalah tentunya tidak menghilangkan seluruhnya atau dengan kata lain hanya memotong sebagian saja dari jenggot? Karena di setiap ana wawancara kerja selalu dipermasalahkan mengenai jenggot yang ana punyai….

(2) Enam bulan yang lalu, ana telah menyelesaikan studi S1, selama itu pula ana berharap dapat kerja dan terus-menerus mencari pekerjaan di antaranya melalui internet dan juga koran-koran. Akan tetapi, ana selalu mengalami kegagalan dlm setiap mengikuti Tes kerja sehingga kadang-kadang ana merasa berputus asa untuk mencarinya lagi. Yang ana tanyakan: bagaimana untuk menyikapi hal ini semua? Terus, apa yang semestinya ana harus lakukan? Mohon bimbingan dan nasihatnya…..jazzakallahukhoiran katsiran…
Wassalamu’alaikum….. Continue reading →

Peringatan: Cadar, Celana Ngatung, dan Jenggot Bukan Ciri-ciri Teroris!!!


Nasihat Kepada Teroris:

Ketahuilah, Jihad Beda dengan Terorisme!

oleh Al-Ustadz Sofyan Ruray

Bismillah,

Ketahuilah wahai kaum muslimin, memakai cadar bagi wanita muslimah, mengangkat celana hingga tidak menutupi mata kaki, dan membiarkan jenggot tumbuh bagi seorang laki-laki muslim adalah kewajiban agama dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan terorisme, sebagaimana yang akan kami jelaskan nanti bukti-buktinya -insya Allah- dari Al-Qur’an dan As-Sunnah serta penjelasan para ulama umat.

Benar bahwa sebagian teroris juga mengamalkan kewajiban-kewajiban di atas, namun apakah setiap yang mengamalkannya dituduh teroris? Kalau begitu, bersiaplah menjadi bangsa yang teramat dangkal pemahamannya. Maka inilah keterangan ringkas yang insya Allah dapat meluruskan kesalahpahaman. Continue reading →