Menunda Kiamat 2012, Warga Magelang Sedekahi Gunung


Tadi saya sempat membuka email di yahoo, tiba-tiba ada judul berita yang membuat menarik mata saya.  Berikut kutipan lengkap beritanya:

Isu kiamat akan terjadi pada 2012 ternyata ditanggapi serius oleh warga di lereng Gunung Menoreh, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka menggelar kegiatan doa bersama yang dikemas dalam acara tradisi sedekah gunung, Selasa (24/11) siang.

Menurut Aris Muryanto, selaku ketua panitia, mengatakan kegiatan itu bertujuan mengangkat perekonomian warga desa agar lebih baik dibanding sekarang serta mengingatkan kepada warga desa untuk tetap melestarikan budaya warisan nenek moyang ini. “Selain itu, sedekah gunung ini juga dimaksudkan untuk mencegah atau menunda kiamat pada 2012 yang sangat santer jadi pembicaraan di masyarakat luas akhir-akhir ini,” kata Aris.

Acara sendiri diawali arak-arakan sekitar 1.000 warga yang berjalan kaki menuju balai desa setempat dan dilanjutkan doa bersama dan potong tumpeng. (Liputan6.com)

ALLAHU AKBAR, sungguh apa yang saya khawatirkan tentang pengaruh film 2012 terjadi. Pemikiran dan mental masyarakat awam telah berhasil dipengaruhi oleh film 2012. Itulah wabah penyakit paling dahsyat yang tidak bisa terhindarkan, kecuali orang-orang yang dirahmati Allah. Pengaruh mental inilah yang menyebabkan akidah seseorang terkotori dengan kesyirikan. Bukannya mereka itu meminta perlindungan kepada Allah, eh malah minta ke gunung. Lahaula wala quwwata illabillah.

Allah berfirman: “Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” (QS. Al-Ahqaf: 5)

Apakah meraka tidak tahu bahwa perbuatan mereka itu termasuk kesyirikan, sedangkan Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS. An-Nisaa: 116)

Semoga Allah menunjuki kaum muslimin seluruhnya agar kembali kepada hidayah-Nya, Islam.

Tinggalkan komentar