Manusia diberi kecenderungan menyenangi nafsu syahwat atau seks, tetapi manusia bukanlah binatang yang dapat ngeseks kapan saja dan di mana saja. Namun, paradigma pemahaman orang tentang seks dan aplikasinya sudah sedemikian luasnya yang mengindikasikan bahwa bagian tubuh apa pun selama ada kemauan, dapat dijadikan sebagai alternatif untuk memuaskan nafsu seseorang.
Keyakinan bahwa hubungan seks itu terbatas pada wilayah seks inter-course (hubungan suami-istri), tidak lagi melekat dalam pikiran banyak orang. Akibatnya, muncul para penganut Free Sex atau Seks Bebas.
Perilaku seksual berisiko di negeri kita ini adalah sebuah fakta, bahkan menurut sumber data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), setiap satu jam, seorang pemuda di Indonesia terjangkiti HIV. Inna lillahi wainna ilaihi raji’un…
Kehamilan yang tidak dikehendaki atau juga penyakit kelamin, bukanlah satu-satunya ancaman dari kegiatan seks bebas ini, tetapi dibalik setiap aktivitas yang dilakukan secara bebas dan serampangan, akan mendatangkan berbagai macam konsekuensi, benarkah itu?
Silahkan anda telaah satu demi satu, dari perilaku seks menyimpang di buku ini dan temukan jawabannya.
SELAMAT MEMBACA!
Nantikan peluncuran bukunya bulan Maret!!!!
Hub pemasaran: 0852 4214 4732, 0852 2406 2821
email: info@toobagus.com
Wah,akhi kt org makasar mantap mentong
menunggguuuu…….penasaran nih
wah…dari judulnya aja udah ada aroma laris nih kayaknya….:D
assalamualaikum
afwan akh..cuma usul
gimana klo covernya di ganti..
takutnya tangan tangan itu dianggap sebagai tangan wanita…
nanti malah menimbulkan persepsi berbeda dihati orang2 yang mempunyai penyakit..
Assalamu’alaykum..
Siapa penulisnya Akh ?