Category Archives: Kesaksian

Tazkiyyah Asy-Syaikh Hani bin Braik terhadap Al Ustadz Luqman Ba’abduh


تزكية شيخ هانئ بن بريك حفظه الله لأخيه لقمان الإندونيسي

تزكية شيخ هانئ بن بريك حفظه الله لأخيه لقمان الإندونيسي

بالنسبة ﻷخينا الفاضل اﻷستاذ لقمان باعبده لا يطعن فيه إلا أتباع ذي القرنين، أو من يأتي به ذو القرنين إلى إندونيسيا ، أو من لا يعرف حقيقة اﻷخ لقمان وتابع هؤلاء ، وهناك من يطعن فيه ﻷنه لم يتابعه .

ولا أعرف اﻷخ لقمان إلا ملتزما بمشايخنا الكبار في كل أمور الدعوة، وحوله أخوة فضلاء من خيرة الدعاة في إندونيسيا .

وسمعت شيخنا ربيعا – حفظه الله – غير مرة يذكره بخير وينصح من يذهب إندونيسيا من الدعاة السلفيين أن ينزلوا عنده وفي المراكز التي يشرف هو وأخوته الفضلاء عليها.

كتبه:شيخ هانئ بن بريك.

التاريخ :1437/1/1هTazkiyyah Asy-Syaikh Hani bin Braik hafizhahullah terhadap saudaranya : Luqman Ba’abduh al-Andunisi

Terkait dengan Saudara kami yang utama, al-Ustadz Luqman Ba’abduh, maka tidaklah mencelanya kecuali

1. Para Pengikut Dzulqarnain, atau

2. Orang-orang yang didatangkan oleh Dzulqarnain ke Indonesia, atau

3. orang-orang yang tidak mengenal hakekat al-Akh Luqman dan hanya mengikuti mereka (yaitu jenis pertama dan kedua, pen). Di samping ada juga orang yang mencela Luqman karena tidak mengikuti perkembangan.

Aku tidaklah mengenal al-Akh Luqman kecuali seorang yang MULTAZIM (konsisten berpegang) dengan bimbingan para masyaikh Kibar dalam semua urusan dakwah.

Di sekitar dia ada ikhwah fudhala (utama) para duat terbaik di Indonesia (yakni para asatidzah, pen).

Aku mendengar Syaikhuna (guru kami) Rabi’ – hafizhahullah – berkali-kali MENYEBUTNYA DENGAN KEBAIKAN, dan beliau selalu menasehati para duat Salafiyyin yang berangkat ke Indonesia untuk datang kepadanya (Luqman) dan ke ma’had-mahad yang diasuh oleh Luqman dan para ikhwah (para asatidzah) fudhala [ sebagaimana yang kita saksikan dalam Daurah Masyaikh/Nasional tahunan di Indonesia, pen ]

ditulis oleh :
Asy-Syaikh Hani bin Braik hafizhahullah

tanggal 1 Muharram 1437 H

Majmu’ah Manhajul Anbiya url:http://www.manhajul-anbiya.net/%d8%aa%d8%b2%d9%83%d9%8a%d8%a9-%d8%b4%d9%8a%d8%ae-%d9%87%d8%a7%d9%86%d8%a6-%d8%a8%d9%86-%d8%a8%d8%b1%d9%8a%d9%83-%d8%ad%d9%81%d8%b8%d9%87-%d8%a7%d9%84%d9%84%d9%87-%d9%84%d8%a3%d8%ae%d9%8a%d9%87-%d9%84/

Tanggapan terhadap Ceramah Khadir bin Sunusi -Hadahullah-


Tanggapan al-Ustadz Hasan Rasyid, Lc Kendari terhadap Ceramah Khidir bin Sunusi yang membela adik kandungnya, Dzulqarnain bin Sunusi

Pendusta

Bismillah.

Setelah mendengar ceramah Khidr (kakak kandung dari Dzulqarnain) yang disampaikan di Panciro Sul-Sel pada malam Jum’at kemarin (21 Rabiuts Tsani 1435 H / 20 Feb 2014 M), maka saya Hasan bin Rosyid Kendari menyatakan bahwa manhaj saudara Khidr sangat lemah dan rapuh sebagaimana sarang laba-laba, hal itu dengan beberapa alasan berikut:

1. Khidr bin Sunusi berbicara seperti orang yang sedang bangun kesiangan – Allahul Musta’an – seakan-akan orang baru bangun dari tidurnya. Dia berbicara dengan mengungkit-ungkit masa lalu yang tidak jelas kebenarannya, termasuk tentang al-Ustadz Luqman Ba’abduh. Padahal dia tidak mengetahui apa yang sedang terjadi di hadapan dia. Masya Allah hubungan al-Ustadz Luqman Ba’abduh dan para asaatidzah yang bersama beliau sangat dekat dengan asy-Syekh Rabi’, asy-Syaikh Muhammad bin Hadi hafidzahumalloh (juga para masyaikh sunnah lainnya, ed)

Ana membuktikan sendiri ketika umroh bersama mereka para asaatidzah, mereka benar-benar dimuliakan oleh asy-Syaikh Rabi’. Di samping juga asy-Syaikh Robi’ tsiqah terhadap mereka. Tidak seperti apa yang dikesankan oleh saudara Khidr. Wallahul musta’an. Continue reading →

KISAH KORBAN NARKOBA: SUAMIKU TULARKAN HIV KEPADAKU DAN DUA ANAKKU


Ada hal menarik dari hasil blogging semalam, saya menemukan kisah pedih dari korban narkoba. Berikut ini kisahnya, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjauhi segala hal kejelekan.

Malapetaka kini nyata bagi Dewi (bukan nama sebenarnya, Red), wanita berusia 33 tahun. Setelah sang suami meninggal dunia akhir Agustus 2008 lalu, ibu muda ini harus berjuang hidup bersama dua anaknya yang masih balita melawan virus ganas mematikan yang belum ada obatnya: HIV/AIDS. “Suami menularkan HIV untuk saya dan dua anak. Tuhan masih sayang sama saya. Sebab, anak saya yang satu lagi sehat bugar,” ujar Dewi dalam perbincangan dengan SP dan Majalah Suara Bekasi di sebuah rumah di Kranji, Bekasi, baru-baru ini. Continue reading →

Kisah Para Pemuda yang Tidak Tergoda Rayuan Maut Wanita


Godaaan wanita memang nomor satu beratnya bagi laki-laki, di mana pun tempatnya dan kapan pun waktunya. Awalnya memang dari hal kecil, yakni pandangan. Mmengumbar pandangan bagai secangkir arak (tuak, minuman keras) dan ‘isyq (cinta) adalah rasa mabuk akibat minuman tersebut. Sementara, mabuk karena ‘isyq lebih hebat daripada mabuk karena khamr. Sebab, orang mabuk karena minuman keras mungkin akan sadar, tetapi mabuk karena ‘isyq amat jarang menjadi sadar kecuali ketika dia di ambang kematian.

Kisah Pemuda ‘Atha’ bin Yasar rahimahullahu Continue reading →

Akhirnya Saya Berhasil Mematikan Rokok


(Pengalaman Nyata Keberhasilan Dalam Melepaskan Jeratan Rokok)

Pembukaan

Segala puji bagi Allah. Kita mohon pertolongan dan ampunan kepadanya. Dan kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan dari keburukan amal kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barangisapa yang Dia sesatkan maka tidak ada yang bisa menunjukinya. Saya bersaksi tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad hamba dan utusan-Nya. Semoga Allah melimpahkan sholawat dan salam yang banyak kepadanya.
Adapun setelah itu: Continue reading →

Mengapa Saya Keluar dari Wahdah Islamiyah?


بسم الله الرحمن الرحيم

Mengapa Saya Keluar dari Wahdah Islamiyah?
Abu Abdillah Sofyan Chalid bin Idham Ruray
(Mantan Kader & Da’i Wahdah Islamiyah Makassar)
-حفظه الله تعالى وغفر له ولوالديه ولجميع المسلمين-

Editor : Al-Ustadz Abdul Qodir
Muroja’ah : Al-Ustadz Dzulqarnain

Pada risalah ringkas ini –Insya Allah- saya akan menjelaskan latar belakang kenapa saya keluar dari Wahdah Islamiyah (WI) yang berpusat di Makassar. Dengan harapan, semoga yang sedikit ini bisa menjadi nasehat kepada mereka yang masih setia bersama WI secara khusus, dan kepada kaum Muslimin secara umum.

Namun risalah yang ringkas ini bukanlah sebuah rincian ilmiah yang disertai dalil-dalil dan penjelasan para ulama tentang penyimpangan-penyimpangan WI. Tetapi hanyalah merupakan pengungkapan bukti-bukti yang dilihat oleh mata kepala dan didengar oleh telinga, baik itu berupa penyimpangan itu sendiri, maupun sekedar syawahid (penguat)nya. Sebab rincian pembahasan ilmiahnya telah sangat jelas dipaparkan oleh beberapa asatidzah (para ustadz). Di antaranya: Continue reading →

Download Bantahan Terhadap Syubuhat Para Pengekor Ihya Ut-Turots


Berikut rekaman bantahan tuntas terhadap syubhat-syubhat dan fitnah yang dihembuskan oleh para pengikut jama’ah Ihya Ut-Turots, yang dibawakan oleh Al-Ustadz Abu Karimah Asykari di Masjid Al-Anshar, Sleman, Yogyakarta, 31 Mei 2009. Semoga engkau para pencari kebenaran mendapat hidayah darinya agar kita semua terjalin ukhuwah di atas kebenaran. Continue reading →

Kisah Seorang Wanita yang Melahirkan Anaknya di dalam Kubur


Kisah orang yang bepergian dan menitipkan janin anaknya sehingga istrinya melahirkannya dari dalam kubur

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul Husain, telah menceritakan kepada kami ‘Ubaid Ibn Ishaq, telah menceritakan kepada kami ‘Ashim Ibn Muhammad al-Umari dari Zaid Ibn Aslam dari ayahnya mengatakan: Continue reading →

Begitu Istimewanya Wanita


Tahu nggak Istimewanya Wanita?

Banyak wanita yang bilang bahwa susah menjadi wanita, lihat saja aturan-aturan di bawah ini: Continue reading →

Bedanya Arab Saudi dan Iran


Antara Saudi dan Iran

Penulis Haulasyiah

Berbicara tentang sebuah realita memang harus didasari ilmu. Bagaimana jadinya jika ternyata seseorang salah dalam berbicara tentang sebuah realita? Tentu kekonyolanlah yang akan ia dapatkan. Terlebih ketika realita tersebut memang sudah menjadi suatu yang umum diketahui semua kalangan.

Kiranya inilah yang sering menimpa sebagian saudara-saudara kita kaum muslimin, di mana mereka sering salah dalam menyikapi sebuah realita yang sebenarnya sudah jelas keadaannya, sebagaimana jelasnya rembulan purnama di malam yang cerah. Continue reading →