Cinta Ditolak, Dukun Bertindak


Kesesatan Slogan ”Cinta Ditolak Dukun Bertindak


Oleh : Abu Ibrohim Abdullah bin Mudakir Al-Jakarty


Cinta ditolak dukun bertindak ternyata bukanlah sekedar slogan apalagi sekedar asbun asal bunyi, ternyata emang ada kenyataannya, walaupun terkadang hanya bahan lelucon dan asbun dari celotehan anak muda. Tapi emang ada kenyataannya … kok..!! mau tahu?!


Bermula bertemunya dua insan jahat, satu seorang pemuda yang merasa sakit hati karena cintanya ditolak dengan kejahatan jiwanya ingin menyakiti cewek  yang menolaknya, satu sipemuja dan penyembah syetan karena fulus dan tujuan atau keuntungan lainnya  ngga segan untuk mendzolimin orang lain, akhirnya terjadilah apa yang terjadi dengan izin Allah, korban penyantetan dan pemeletan pun bertambah.

Slogan “cinta ditolak dukun bertindak” bukan sekedar slogan tapi slogan yang berbahaya, terbukti ada yang menjadikannya prinsip hidup …… naudzubilah.. kenyataannya berapa banyak orang jadi korban penyantetan dan pemeletan karena cinta ditolak, saya pun mengetahui dan melihat kisah nyatanya. Maka dari itu perlu dijelaskan kesesatannya supaya hati yang mengingatnya tidak tergelitik oleh syetan untuk melakukannya… naudzubillah… ada beberapa sisi kesesatan slogan ini di antarannya:

1.Apa yang dinginkan dari cinta disini

2.Ketergantungan hati kepada selain Alloh

3.Hukum mensihir, menyantet, dan memelet orang

4.Hukum mendatangi dukun

Insya Alloh akan dijelaskan di sini satu per satu.


1. Apa yang dinginkan cinta di sini, kalau yang diinginkan dari slogan ini adalah slogan kekecewaan seorang cowok yang ditolak sama cewek gebetannya yang dia berharap bisa jadi pacarnya,  dan inilah keumuman yang diinginkan dari slogan ini, maka ketahuilah dia telah melakukan dosa yang satu menuju dosa yang lainnya. Dosa  dari mendekati hal-hal yang dapat menjuruskan kepada perbuatan zina dan dosa pergi kedukun untuk memelet atau menyantet jika dia melakukannya.  Ikhtilat, memandang cewek yang bukan mahram, mengatakan cinta sama cewek  ajnabiyah, pacaran semua itu adalah hal- hal yang dapat mendekati zina yang dilarang oleh syariat islam. Alloh berfirman:

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Artinya : ” Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra’ : 32)


Berkata Syaikh As-Sa’di Rahimahulloh, ”Larangan mendekati zina lebih mengena daripada sekedar larangan berbuat zina, dikarenakan yang demikian itu mencakup larangan dari segala muqadimah zina dan perkara yang mendekatkannya. ( Tafsir Ar Karimur Rahman, Syaikh As-Sa’di ) Dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam. Bahwa Beliau bersabda : ” Telah ditulis atas anak adam bagiannya dari perbuatan zina, maka pasti menemuinya, zina mata dengan memandang, zina kaki adalah dengan melangkah, zina hati adalah berharap dan berangan-angan dan dibenarkan yang demikian itu oleh farjinya atau didustakan.” (HR Bukhari-Muslim)


2. Ketergantungan kepada selain Alloh adalah perkara yang sangat berbahaya. Jika semua permasalahan atau problem larinya kedukun … hancur  hidup kita, baik dunia kita terlebih-lebih akhirat kita. Bukankah kita punya Alloh yang telah menciptakan kita memberi rezeki kita, sebagaimana firman AllohTa’la :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ إِنَّ اللهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ المَتِينُ

Artinya : ” Dan Aku tidak meciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka meyembahku, Aku tidak menghendaki rejeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Ar-Rozaq (yang maknanya maha pemberi rejeki) yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh” (QS. Adz-Dzariyat : 56-58)


Bukankah hanya Alloh yang memberikan manfaat dan menolak mudhorot :

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلا رَادَّ لِفَضْلِهِ

Artinya : ” Dan jika Alloh menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Alloh menghendaki kebaikan bagi kamu maka tak ada yang dapat menolak karuniaNYa.  “ (QS. Yunus : 107)


lalu…, kalau Alloh yang menciptakan kita, memberi rezeki sama kita…masa’… kita bergantung kepada selainNya…?!

kalau ingin sesuatu atau butuh sesuatu kenapa ngga minta sama Alloh….?!

Kalau lamaran ditolak …? kenapa ngga minta sama Alloh diganti yang lebih baik lebih sholeh, lebih cantik … lebih….,  bukankah Alloh berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya : ” Dan Rabbmu berfirman, berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku perkenankan” (QS. Al-Mu’min: 60)

kenapa lari kedukun…. jangan-jangan dukun nya pun  pernah cinta dan lamarannya ditolak … duh ….. kenapa kaga berfikir orang yang pergi kedukun ….?!!!!

3. Hukum menyihir, menyantet, dan memelet

Kasihan dong…!!! kalau hanya karena lamaran ditolak melet atau nyantet orang

,dzolim itu namanya..! apalagi kalau hanya ingin jadi pacarnya, cinta ditolak lalu pergi kedukun ….?! Alloh Ta’ala berfirman : ” Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang dzolim azab yang pedih” (Qs. Al Furqan : 37) bagaimana kalau adik atau kakak kita yang dipelet ? atau disantet…?!! apalagi santet dan pelet itu termasuk perbuatan sihir yang haram hukumnya bahkan perbuatan kekufuran.

Berkata Al-Haafidz Ibnu Hajar pada firman Alloh Ta’ala

إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلا تَكْفرْ

Artinya : “Sesungguhnya kami adalah fitnah (ujian), maka janganlah kalian kafir” (QS. Al-Baqarah : 102 )

bahwa di dalam ayat ini terdapat isyarat mempelajari sihir merupakan perbuatan kekufuran maka mengamalkan sihir merupakan perbuatan kekafiran. (Fathul Bari :jilid 10. hal: 262, maktabah As-shofa)

Berkata Syaikh Muhammad Bin Abdul wahhab al Yamany : Setelah membawakan ayat :

وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلا تَكْفُرْ

Artinya : ” Dan tidaklah kami (Malaikat) mengajarkan (sihir) kepada seorang pun sampai berkata sesungguhnya kami hanya cobaan kepadamu, dan janganlah kamu kafir “ (QS. Al-Baqarah : 102)


Jelas dengan gamblang dari ayat ini bahwa seseorang tidak mungkin belajar sihir kecuali dia melakukan perbuatan kekufuran ” (Qaulul Mufid Fi Adilatit Tauhid : 136)

dari mana …letak kufur nya? banyak sekali, diantaranya ketika dukun memberi mantara untuk melet orang biasanya kaga bisa dipahami maknanya, ternyata makna mantranya itu berdoa kepada selain Alloh ini perbuatan kufur. (insya Alloh ada pembahasan lebih lanjut tentang masalah ini)


4. Mendatangi dukun

Duh,.. beginilah kalau jauh dari Majelis Ta’lim yang membahas tauhid dan aqidah.. akhirnya yang keluar dari lisannya slogan model seperti ini. Apa kaga tahu… tuh… yang bikin slogan “Cinta ditolak dukun bertindak” kalau pegi ke dukun itu bisa kafir…!!! Datang ke dukun hukumnya bisa kafir jka dia membenarkan apa yang dikatakan oleh dukun dari perkara Ghaib.


Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, berkata : Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda : ” Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, membenarkan apa yang diucapkannya maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wassallam ” (HR. Al-Hakim dan dishohihkan olehnya dan disepakati Imam Dzahabi dan Dishohihkan oleh Syaikh Al-Abany)


Adapun hanya sekedar bertanya saja tanpa membenarkannya maka yang seperti ini hukumnya haram, sebagimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sebagian istri Nabi Sholallahu alaihi wassallam , Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda: “Barangsiapa mendatangi tukang ramal (dukun dan sejenisnya) menanyakan sesuatu maka tidak diterima sholatnya selama empat puluh malam” (HR Muslim)

(Silahkan melihat I’aanatul Mustafied Syarah Kitabit Tauhid, Syaikh Sholih Al-Fauzan, Mulakhos Syarah Kitab Tauhid Syaikh Sholeh al-Faudzan. hal : 214)


Jadi tinggalkan tuh slogan “cinta ditolak dukun bertindak” apalagi dijadikan pedoman hidup. Cinta ditolak taubat… jangan pacaran. Lamaran ditolak … sabar cari yang lain…. yang lebih sholeh, lebih cantik …. lebih …. banyak doa…

Diambil dari http://tauhiddansyirik.wordpress.com/2008/11/23/kesesatan-slogan-cinta-ditolak-dukun-bertindak/

7 responses

  1. Jazakallahu Khoir..Akh Anto ana sudah sampain salam antum sama Ashadi….balik salam katanya, sama pesan dia belum bisa kunjungi blog antum lagi sibbuk katanya

  2. mendatangi dukun berarti 40 hari solatnya nggak diterima…

  3. assalammualaikum…
    saya ingin tanya jika kita memakai amalan dari buku yang mengajarkan seperti wanita menjadi cinta kepada kita..atau apa sejenisnya gitu apakah kita salah?
    contohnya jika kita ingin seorang wanita mencintai kita..kita harus shalat hajat selama 7 hari dan puasa selama 7 hari dengan pantangan tidak boleh memakan makanan yang bernyawa….
    padahal buku itu karangan ustad/kyai besar….
    tolong penjelasannya

    Ini dia yang dimaksud amalan bid’ah yg tidak ada contohnya dari agama. Meskipun yang nulis ustadz/kyai besar sekalipun, jika bertentangan dg agama maka tidak usah diindahkan.

  4. assallamuallaikum.ustad,…perkenalkan nama saya darussalam ,…udah berumur 23 thun,…dan sudah berkerja,..saya menyukai seseorang cewe,..tetapi dia tidak menyukai saya dan selalu menghindar setiap bertemu,..tetapi saya sudah berkeinginan melamar dia,..,.&sudah jujur kepada orang tua nya,.. ttp,..dia menolak saya…bukan kali ini saja saya ditolak seorang wanita,…ustad.

  5. assalammualaikum…
    saya ingin tanya apa kita boleh shalat hajat/shalat tahajud berdoa agar orang yang kita cinta mencintai balik?

  6. Assalamualikum
    Kaifa Haluk Akh Anto, bagaimana lebaran di depok ?!

    Maaf ana ingin ngasih sedikit komentar untuk mas Darussalam, sebuah fitrah ketika seseorang mencintai lawan jenisnya, yang salah ketika di arahkan dengan cara yang tidak syar’i seperi pacaran, apapun nama dan lebelnya baik pacaran islami atau ta’aruf yang tidak syar’i. Sikap mas darussalam ketika datang kepada ortu wanita yang mas cintai untuk melamarnya tindakan yang benar karena inilah yang dibolehkan dalam islam yaitu menikai seorang wanita yang kita sukai.
    adapun jika mas ditolak insya Allah yakinlah Allah akan ganti yang lebih baik. Yang sholehah, baik hati yang cantik. dan jangan lupa banyak berdoa kpd Allah dan bergaul sama orang yang shaleh. Bisa jadi jika mas jadi sama dia, akibatnya tidak baik untuk mas. Allah Maha Tahu. Semoga Allah mengaruniakan wanita sholehah kepada Mas Darussalam

    adapun untuk mas dimas
    seyogyanya kita selalu memeperhatikan niat kita dalam beribadah dalam rangka ikhlas mencari ridha Allah, adapun doa supaya seseorang mencintai kita kalau tujuanya untuk pacaran maka tidak boleh, pacaran haram hukumnya. kalau tujuannya untuk dinikahi dan menempuh jalan2 yang disyariatkan dalam islam, dan menjauhi hal2 yang menyelisihi hal2 yang disyariatkan dalam islam, maka boleh hukumnya.
    Tetapi bukankah kita berdoa kepada Allah dengan doa, ya Allah karuniakan kepada diriku seorang isteri sholehah, lebih baik. belum tentu orang yang kita sukai yang kita cenderung kepadanya baik untuk kita, apalagi jika sekedar ukurannya masalah kencantikannya tanpa melihat agamanya.
    Dan diantara waktu yang mustajab atau terkabulnya doa ketika 1/3 malam atau dalam sujud dll.

    Adapun masalah sholat hajat saya bawakan jawaban ustadz Dzulqarnaen
    Bismillah,

    Al-Akh Muhammad Ridho -semoga senantiasa dalam ridho dan taufiq-Nya-,
    tentang sholat hajat, penjelasannya diterangkan dalam sejumlah hadits.
    Namun hadits-hadits tersebut semuanya lemah tidak bisa dipakai berhujjah.
    Karena itu, tidak disyariatkan untuk melakukan sholat hajat dengan
    bentuk dan kaifiat yang banyak diterangkan dalam berbagai buku fiqih.
    Tapi tetap saya ingatkan bahwa sholat wajib dan sholat sunnah yang
    disyariatkan adalah salah satu penyebab datangnya kebaikan bagi hamba
    dan penyingkap masalah yang dia hadapi. Allah berfirman,
    “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
    demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.”
    (Al-Baqarah: 45)

    Tentang kelemahan hadits-hadits seputar sholat hajat, insya Allah akan
    diuraikan dalam Risalah Ilmiyah An-Nashihah pada volume-volume yang
    akan datang.

    Wallahu A’lam

    Ditulis oleh

    Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi
    Ahad, 28 Muharram 1430H
    Riyadh, KSA

    Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
    Alhamdulillah ana bikhoir. Wa anta kaifa?
    Masih betah di Dammaj? Kapan turun gunung neh akh? hehehe..
    Jazakallahu khairan katsiro

  7. Ana betah didammaj, ingin terus belajar, tapi sudah ingin menunaikan kewajiban yang lainnya, semoga Allah beri kemudahan untuk kembali kesana. Ana sudah dishan’a

Tinggalkan komentar