Beberapa hari yang lalu, sejumlah kyai dari Pondok Pesantren se-Jawa-Madura yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren Putri (FMP3) mengeluarkan fatwa “Haram Facebookan”. Silakan lihat beritanya di sini.
Katanya, fatwa ini hasil dari riset:
“Dalam penentuan pernyataan tersebut, FMP3 menggunakan sejumlah dasar. Antara lain Kitab Bariqah Mahmudiyah halaman 7, Kitab Ihya’ Ulumudin halaman 99, Kitab Al-Fatawi Al-Fiqhiyyah Al-Kubra halaman 203, serta sejumlah kitab dan tausyiyah dari ulama besar.” (detik.com)
Mungkin setelah ini internet diharamkan juga ya? Hemmm… ada-ada aja Pak Kyai ini.
Artikel Islam 
Haram dan halal kepada hal yang pada dasarnya mubah (boleh2 saja) itu kebijakanya berdasar kebaikan dan keburukan, kehalalan dan keharaman facebook, tergantung individunya, alasan pengharaman facebook yang dikeluarkan forum di atas itu alasanya karena facebook memang digunakan/bisa menjerumuskan ke dalam hal yang haram seperti transaksi seks dsb. Dasarnya, sesuatu yang menjadi lantaran kepada hal yang haram maka hukumnya haram. Dan perlu diketahui fatwa itu tidak mempunyai kekuatan hukum untuk memaksa seseorang melaksanakan fatwa tsb. Fatwa itu hanya mengikat kepada si peminta fatwa. Kesimpulan saya, ya kembali kepada user fb itu sendiri, kalau tujuanya itu untuk keburukan ya haram bagi dirinya, kalau tujuanya untuk jalin silaturahim ya boleh lah. Ya kita introspeksi lah tujuan kita apa? Jangankan Facebook (yang jelas ada gambar makhluk hidup), photo aja haram, tv juga haram, begitulah fatwa syekh bin baz dan syekh muqbil bin hadi, 2 ulama yang menjadi andalan salafi, ini link pengharaman photo http://www.binbaz.org.sa/mat/16 dan link pengharaman tv http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=853
yang facebook haram aja antum kok ribut, padahal gak ada sejuta user fb di indo, yang tv haram saja antum diem, padahal 75 % warga indo nonton tv? Apa perlu fatwa tv haram yang dikeluarkan syekh muqbil perlu dipublikasikan? Kalaupun tahu di internet ada gambar makhluk hidupnya, maka tidak akan segan syekh muqbil memfatwakan haram.
Sebelum Forum itu mengharamkan faceebok, kmrn pas wktu trjd perang israel vs hamas, tmen2 di dunia maya juga uda rame2 memblokir fb, krn alasan, hasil dana iklan di fb dgnakan untk mnyokong perang israel, fadhal dibaca Alasan untk mnon-akitfkan fb,tafadhol ikhwah fillahbka:
http://dzikrina22.wordpress.com/2009/01/15/ill-delete-my-facebook-account-why
http://lonkay.blogspot.com/2009/03/mark-zuckerberg-facebook-yahudi.html
Cara mghapus fb scarapermanen:
http://dzikrina22.wordpress.com/2009/03/22/menghapus-akun-facebook-permanen/
Biar lebih berimbang, berani gak antum memposting pengharaman tv oleh syekh muqbil? Uda ana sertakan link nya kan? Ana tnggu.
Bid’ah to pa kyai facebook?
assalamu’alaikum.
wah bikin kaget saja,.. ana kira fatwa ulama.. kebetulan ana di blog annas lg mo dwn.
blog ana yang dulu sudah di tos oleh wp karena overload download. tapi tak putus semangat buat lagi yang baru.
Dan alhamdulillah, makin nglotok aja tuh asysyariah dll sekalian tulab diwaktu senggang. Sekarang lagi pemasaran ke blog wong2 yang nylnh. Barakallahufiikum.
Yang mengeluarkan fatwa ini masih suka ngeroko ?
Ya ikhwah, lagian pemfatwaan fb & fs yg dikeluarkan forum di atas kan tidak muthlaq, coba dibaca lagi, msh ada klasifikasi2 yg msh ditolerir, seperti halnya fatwa haram rokok yg dikeluarkan MUI pusat, itu juga kan ada klasifikasinya. Intinya kenapa fatwa itu dikeluarkan? Sebenarnya untuk membatasi para anggota forum itu agar gak sibuk ngurusin fb & fs, kan anggota forum itu akan santri-santri yang statusnya msh di pesantren, tapi ini seakan2 mjd berita yg menghebohkan dan mjd isu sensitif krn perantaraan media, coba kalau fatwa tv haram di sebarkan juga? Pasti banyak yg kontra juga.
lagi pula facebook kan banyak gambar manusianya. bukannya kata ulama saudi gambar manusia & hewan itu haram. jelas donk pasti wahabi mengharamkan facebook. beda dengan ulama indonesia yang mengharamkannya yaitu apabila ada yang gunakannya untuk maksiat. jadi haram bersyarat pak anto
Info Terkini ternyata MUI tidak mengharamkan Facebook. Malah kiayi menganjurkan untuk menggunakan facebook karena banyak manfaatnya untuk silaturahmi:
coba baca : Kiayi Anjurkan Gunakan Facebook
abu gimana menanggapi ttg Mark Z sang pendiri facebook yang jadi anggota aktif alpha epsilon phi..
mohon tanggapannya…………
apakah ulama di indonesia kurang ilmu?ato memang pengecut?……”BERGURULAH KALIAN KEPADA PARA ULAMA SALAFY AHLUSSUNNAH “…agar bertmbah ilmu kalian.
bahasnya fesbuk terus
[…] Tulisan di atas sengaja saya copas dari: akhi Anto […]
Saya sarankan kepada semua komentator dan calon komentator untuk diem aja….daripada berkomentar tapi tanpa ilmu….he….he….
mau tanya dong…
hukum allah tuh udah ditentuin haram halalnya bukan?alquran udah ditutup bukan?terus knapa mesti ada fatwa sih?apa ulama ulama sekarang lebih pintar dari muhammad sampe bikin hukum baru?lalu apa bedanya sama umat kristen yg tiap taun hukum2 atau isi injil di revisi sama paus?setau saya jaman nabi musa sapi itu haram…albaqarah!bukan karena sapi ada cacing pita seperti babi…tp tetap diharamkan bukan,jaman nabi muhamad sapi di halal kan dan babi di haramkan,saya rasa juga bukan karena logika babi itu ada cacing tp memang allah memberi perintah mengharamkan babi bukan?intinya hukum allah ya cuma allah yg tau alasannya bukan logika dari manusia karena ada mudharat dan manfaat bukan?allah ya allah…DIA adalah Dzat yang tau segalanya!saya orang awam…mohon petunjuk
terserah di haramkan atau tidak, saya tidak berpengaruh hahahaa ^_^
facebook antum apa ya? hehehe
Buat saudara2 yg nggak stuju dg fatwa fesbuk haram (trutama mas yg pny blog & mas abu rafi),saya minta tunjukkan fatwa ulama ahlussunnah ttg hal ini (linknya) tp jgn yg b.arab,sbb sy ini org awam.
Jd spy jelas dalilnya..trim’s
@anaktiga : coba baca link berikut http://tinyurl.com/r2qlvy
kalo mau ngenet blokir aja image-nya, biar ga ada gambar makhuk hidupnya :)
jiah, bukah akh.. kalo di firefox lewat tools, masuk ke tab Contents, trus uncheck “load image automatically”… tapi ntar tampilan websitenya jadi berantakan… tapi yo lumayan biar njaga ga muncul gambar makhluk hidup
kalo di opera, kira2 sama… kalo di IE, gugel erth kurang tau
@Sadat ar Rayyan
Trim’s untuk linknya..
tp yg saya cari adalh fatwa ulama..sbb ini adalh mslh yg tdk ada dizaman Nabi,mk yg brhak bristimbath hanyalah ulama ahlussunnah,krn merekalah ahlinya.
saya benar2 orang awam mengenai hukum2 dan lain sebagainya…
menurut saya tergantung penggunaannya dan niatnya diperlukan kearifan untuk menyikapi….
lebih baik cari kelebihannya dan memanfaatkan kelebihan itu untuk hal yang ma’ruf, berdakwah, memperkenalkan dunia Islam, dlll….
(mohon maaf jika ada kesalahan atas kata2 saya, sekali lagi mohon maaf)
pengeluaran fatwa ulama mengenai suatu hal memang sesuatu yang wajar, apalagi menyangkut kepentingan umat. termasuk mengenai facebook. kalau menurut hemat saya, facebook sama dengan hal lainnya. yaitu mengandung manfaat dan madharat tergantung dari aspek si pengguna. kalau dipergunakan sebagai wasilah untuk menyambung tali silaturahim atau bahkan berdakwah sekalipun, tentu akan sangat bermanfaat nilainya. namun lain halnya apabila digunakan untuk yang berkebalikan.
oleh karena itu, sebagai masyarakat umum hendaknya kita mafhum dengan adanya fatwa semacam ini. pada dasarnya bukan untuk mengintervensi umat secara utuh, namun lebih kepada upaya preventif dari para ulama agar umatnya tidak terjerumus ke dalam jurang dosa.
Mengembalikan Jati Diri Bangsa
terima kash nie semuanya atas komen2nya…menambah wacana…
facebook haram… saya kira kurang bijak juga di bilang haram… why… karena aq sendiri mulai bisa memahami salafy dari facebook juga… facebook bisa menjadi media dakwah… ( ada photo na jadi haram ) ah itu mah ga ngaruh… tinggal niat kita yg penting niat kita kan ga transaksi untuk mengkomersialkan sex..!!!!! jadi facebook itu akan menjadi media positif bila dari awal kita menggunakannya untuk hal yang positif.