Temperamen Anak, Bagaimana Menghadapinya?

Minggu-minggu ini anakku Reyhan sedang datang ngambeknya, uring-uringan terus. Maunya tuh jajan, jajan, dan jajan. Gimana menghadapinya? Sehari saja bisa habis $2 untuk jajan ini itu… (ihh pakai dolar jajannya. Nggak sob, cuma untuk ngirit huruf… hehehe). $2 itu setara 18rb. Tuh, banyak kan untuk jajan anak aja. Hayoo siapa yang punya anak, share ya di sini. Kalau saya kaya raya, nggak masalah uang segitu. Mudah2an jadi orang kaya beneran. hiks..3x

Menghadapi anak yang agresif dan suka minta macam-macam (menurut pandangan orang tua) memang sangat merepotkan. Apalagi kalau rewelnya pas lagi bepergian, di tempat umum semacam mall, atau berkunjung ke rumah teman, si anak minta ini itu, kalau nggak dituruti kemauannya, nanti nendang-nendang kaki umminya, terus nangis, terus kitanya yang malu.

“Mi, jajan?”

“Nggak boleh!”

“Kenapa nggak boleh, Mi?”

“Tadi kan udah jajan, mau jajan apalagi?”

“Jajan pistol kayak kemarin, yang ada pelurunya itu, Mi.”

“Nah, betul kan dugaan Ummi. Kamu pasti mau jajan mainan lagi. Mainan udah banyak tuh di kardus.”

“Kalau gitu jajan yang lain aja ya Mi?”

“Pokoknya tidak boleh, Ummu tidak punya uang.”

“Itu Reyhan tadi lihat di dompet ada.”

“Oh jadi kamu sudah berani ya buka-buka dompet Ummi?”

“Mi, jajannnn..! Ummi pelit!”

“Apa maksud kamu Ummi pelit? Siapa yang belikan kamu baju itu? Berapa kali kamu makan sehari? Ummi juga yang beliin kamu mainan yang selalu berantakan itu. Iya kan?”

Reyhan tetap menangis. Dan tanggisannya kini semakin menjadi. Wew.. sulitnya memberi pengertian kepada anak. Mungkin karena anak laki, jadi harus super duper sabarnya. CMIIW..

Ada yang ingin share dalam mendidik anak? Please, tell me about ur experience.

Diposting di bawah blog Antosalay.