Category Archives: Biografi Ulama

Mengenal Asy-Syaikh Hamid Al-Junaibi Hafizhahullah


Beliau adalah asy-Syaikh al-Fadhil Hamid bin Khamis bin Rabi’ bin Sa’id al-Junaibi hafizhahullah. Dilahirkan pada 19 Sya’ban 1400 H

beliau salah seorang masyaikh di Uni Emirat Arab yang aktif mengusung Dakwah Salafiyyah di negeri tersebut.

Beliau belajar kepada sejumlah ulama besar, antara lain
• asy-Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul Muhsin bin Hamd al-‘Abbad al-Badr
• asy-Syaikh al-‘Allamah ‘Ubaid al-Jabiri
• asy-Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin ‘Abdil Wahhab al-‘Aqil
• asy-Syaikh al-‘Allamah Zaid bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali
• asy-Syaikh ‘Abdurrahman Kuni al-Ifriqi
dan masyaikh lainnya.

asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah ditanya tentang asy-Syaikh Hanid al-Junaibi, maka beliau menjawab : “Dia seorang yang utama dan seorang pengusung sunnah.”

Di antara kiprah dakwah asy-Syaikh Hamid al-Junaibi di Uni Emirat Arab, beliau aktif bersama masyaikh Salafiyyin lainnya di situs “Bainunah li al-‘Ulum asy-Syar’iyyah”.

Halaman khusus untuk beliau bisa dilihat di
http://www.baynoona.net/ar/sheikh/177

Untuk mengikuti berbagai durus, fawaid, audio, dan tulisan-tulisan beliau, bisa ikuti channel https://tlgrm.me/hamed_junaibi

http://daurahnasional.com/mengenal-asy-syaikh-hamid-al-junaibi-hafizhahullah/

Channel Daurah Nasional “asy-Syari’ah” Ahlus Sunnah wal Jama’ah
https://tlgrm.me/daurahnasional
Situs Resmi http://daurahnasional.com

Yeah! Just Like You’re Shaykh Ibn ‘Uthaymeen!!!


Concerning the Imaam, the Shaykh – Muhammad ibn Saalih al-‘Uthaymeen (rahima-hullaah), it has been narrated by Ihsaan ibn Muhammad al-‘Utaybee:

“After having prayed in al-Haram al-Makkee, the Shaykh left the Haram wanting to go somewhere by car. So he stopped a taxi and sat in. During the journey, the taxi driver wanted to get to know his passenger, so he asked: “Who are you O Shaykh?” Continue reading →

Shaykh Bin Baz Very Careful Spent His Time


Concerning the Imaam, the Shaykh – ‘Abdul-‘Azeez ibn Baaz (rahima-hullaah), his son Ahmad narrates that he valued his time to such an extent that:

“He was so careful about how he spent his time, to the extent that every second of his time had great value; Even while he was sitting in the car, he would be busy in some aspect of knowledge, either dictating (notes) or listening.”

His son Ahmad goes on to mention that: “A number of books were read to the Shaykh whilst in the car, and from amongst them were the following: Continue reading →

Women welcome Grand Mufti’s Ruling on Forced Marriages


Saudi Arabia’s Grand Mufti Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh, who heads the Council of Senior Islamic Scholars, has come out strongly against the practice of forcing women to marry against their will while calling for the imprisonment of violators, the Saudi Press Agency reported yesterday.

The grand mufti’s call evoked positive reaction among women in the Kingdom, who greatly welcomed the move, saying it was a “wake-up” call. They also hoped that a mechanism would be set up to monitor and help those who come out against such practices. Continue reading →

Syilah Ibn Asyam


Kisah ini sangat menarik sekali, sekaligus mengharukan. Betapa tidak? Bagaimana terdapat pada seorang tokoh dua sifat; seorang yang ahli ibadah tapi juga pemberani di medan perang.

Ia menjadi rebutan para komandan pasukan Islam dalam peperangan mereka karena keberanian dan doanya. Ia bernasib mujur karena mendapatkan istri yang ahli ibadah pula dan seorang putra yang pemberani. Kekhusyuan shalatnya tidak terpengaruh oleh kedatangan singa yang hendak menerkamnya bahkan singa itu kemudian tunduk padanya… Continue reading →

Kaum Muslimin, Yahudi, Nashrani, dan Majusi Berkabung Atas Kematiannya


Adakah di dunia ini yang menggabungkan tiga atau empat jenis agama? Ada. Namanya pluralisme. Dan ini jelek. Tapi ada gabungan empat jenis agama: Islam, Yahudi, Nashrani, dan Majusi, yakni dalam hal penghormatan  (berkabung) kepada kepulangan seorang imam besar, ulama agung, imam mazhab, panutan kaum muslimin, Imam Ahmad bin Hanbal. Dan ini masya Allah.

Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Ahmad bin Hanbal adalah seorang tauladan dalam 8 hal: tauladan dalam bidang hadits, fiqih, bahasa arab, Al-Qur’an, kefakiran, zuhud, wara’ dan dalam berpegang teguh dengan sunnah Nabi shalallahu’alaihi wa sallam. Continue reading →

Yes, I am Abdul Aziz ibn Baaz -Rahimahullah-


Concerning the Imaam, the Shaykh – ‘Abdul-‘Azeez ibn Baaz (rahima-hullaah), Saalih ibn Raashid al-Huwaymil narrates on the authority of one of the trustworthy (people):

“…that one day, one of the (hajj) pilgrims who came from one of the Soviet states entered the dwelling of the Shaykh (Ibn Baaz) in Minaa, and when he saw him he said:

“Are you Shaykh ‘Abdul-‘Azeez ibn Baaz?” Continue reading →

Luar Biasa!!! Seorang Anak Kecil Mampu Menghafal 1 Kitab dalam Sehari


Subhanallah!!! Seorang anak kecil mampu menghafal di luar kepala 1 kitab  dalam sehari. Siapakah dia? Baca kisahnya di bawah ini.

Hari-hari beliau sarat dengan ilmu. Belajar dan mengajar dari satu majelis ke majelis lainnya sampai di dalam penjara. Fatwa-fatwa dan risalah beliau selalu diharapkan meskipun beliau mendekam dalam penjara.

Sejak kecil sudah tampak kesungguhannya dalam belajar. Terlebih lagi Allah Subhanahu wa Ta’ala menganugerahkan kepadanya kekuatan hafalan dan sifat sulit lupa. Sehingga apa yang dibacanya sekali sudah terpatri dalam ingatannya, baik lafadz maupun maknanya. Continue reading →

Abu Qasim Muhammad Bin Ali Bin Abi Thalib


Abu Qasim Muhammad Bin ‘Ali Bin Abi Thalib

Penulis: Al Ustadz Ahmad Hamdani Ibnu Muslim

‘Ali Radhiyallahu ‘Anhu pernah bertanya kepada Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam. “Apa pendapat anda jika aku mempunyai anak sepeninggalmu lalu aku beri nama dengan nama dan kunyah anda?”. Rasulullah menjawab, “Ya”.

Ia adalah seorang generasi awal dan salah seorang tabi’in yang nama dan kunyahnya sama dengan Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam. Dialah Abul Qasim Muhammad Bin ‘Ali Bin Abi Thalib dari suku Quraisy.Dilahirkan di Madinah pada jaman Khalifah Abu Bakar atau Umar dan ia dikenal dengan nama Muhammad Bin Al Hanafiyyah. Ia anak ‘Ali Bin Abi Thalib dari istri ‘Ali yang bernama Khaulah binti J’afar Bin Qais Bin Maslamah Bin Tsa’labah Bin Yarbu’ Bin Tsa’labah Bin Ad Daul Bin Hanafiyyah. Ibunya berasal dari Yamamah pada masa khalifah Abu Bakar. Dalam tarikh Islam tercatat tiga orang yang memakai nama kunyah Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai keringanan untuk mereka, yaitu Muhammad Bin Al Hanafiyyah, Muhammad Bin Abu Bakar dan Muhammad Bin Thalhah Bin Ubaidillah. Sedangkan orang-orang Syi’ah menamakannya Al Mahdi dan meyakininya masih hidup, menyelisihi kesepakatan Ahlus Sunnah. Continue reading →

Bagaimana Asy-Syaikh Muqbil Mendidik Putri Beliau?


Pernah membaca buku Nasehati lin Nisa? Buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Nasehatku bagi Para Wanita ini ditulis oleh seorang aalimah (ulama wanita) dari negeri Yaman yang bernama Ummu Abdillah Al-Wadi’iyah. Beliau hafizhahallah adalah putri dari ulama ahlul hadits di masa kita, yaitu Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wad’I rahimahullah. Continue reading →