Aliran (Sesat) Surga Eden, Pemimpinnya Mengaku Tuhan


Setelah beberapa waktu yang lalu ada seorang blogger dan facebooker mengaku sebagai nabi, sekarang malah di Cirebon ada seseorang yang mengaku sebagai Tuhan. Dia menjadi pemimpin aliran sesat dan menyesatkan bernama Aliran Surga Eden. Berani sekali orang ini! Naudzubillah. Lahaula walaquwwata illa billah.

Berita ini mencuat dan santer di media, antara lain detik.com. Aliran sesat yang eksis sejak tahun 2001 ini punya kegiatan yang aneh-aneh, antara lain:

  1. Pemimpinnya, Ahmad Tantowi, mengaku sebagai Tuhan dan hafal 6.666 ayat Alquran. Keblinger.
  2. Pengikut ‘Surga Eden’ tidak perlu shalat dan puasa. Bagi kelompok sesat dan menyesatkan ini, bekerja itu sudah merupakan salat. Lalu mereka menganggap bahwa puasa itu menahan diri untuk tidak memberitahu ajaran tersebut kepada masyarakat. Gile kan?
  3. Kelompok ‘Surga Eden’ menghalalkan rampas harta keluarga. Seram sekali.
  4. Calon pengantin wanita wajib bersetubuh dengan pemimpin. Nyari kesempatan dan enaknya, bener-bener nggak waras.
  5. Untuk menghindari kecurigaan masyarakat, warga sekitar tidak direkrut. Dasar maling agama!

Namun, namanya aliran sesat dan menyesatkan, ketika ketahuan dan disergap, pemimpinnya membantah tuduhan-tuduhan yang dialamatkan padanya. Ia membantah memimpin aliran sesat tertentu atau mengaku sebagai Tuhan. Hal ini diungkapkan Ahmad kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat (15/1/2010). “Saya tidak punya kelompok aliran. Saya tetap agamanya Islam dan mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah,” kata Ahmad.

Ahmad pun membantah ia mengaku sebagai Tuhan. “Tidak, saya bukan Tuhan. Saya pun tidak punya kelompok atau aliran,” lanjutnya. Ia mengaku profesinya adalah kolektor benda-benda antik, usaha tambal ban, dan barang rongsokan.

“Tuhan” kok Mengoleksi Foto Bugil dan Alat Bantu Seks

Terkait adanya foto bugil, alat bantu seks dan lainnya yang ditemukan saat penggerebekan oleh Polda Jabar, diakui Ahmad memang miliknya. Namun, benda-benda tersebut dijelaskannya hanya karena ia gemar mengoleksi. “Saya suka seni, jadi saya koleksi benda seperti itu.” Begitulah pengakuan sang Pemimpin Aliran Sesat Surga Eden seperti dikutip dari detik.com.

Inilah DAJJAL kecil dari Cirebon. Pendusta dan penipu. Siapa pun yang banyak berdusta dan menipu, ada pengikutnya ataupun tidak, maka dia adalah Dajjal. Demikianlah yang diistilahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mereka. Beliau menjelaskan hal ini dalam banyak hadits seperti yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيْمَتَانِ يَكُوْنُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيْمَةٌ دَعْوَتُهُمَا وَاحِدَةٌ وَحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُوْنَ كَذَّابُوْنَ قَرِيْبٌ مِنْ ثَلاَثِيْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُوْلُ اللهِ وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيْكُمُ الْمَالُ فَيَفِيْضَ حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ وَحَتَّى يَعْرِضَهُ عَلَيْهِ فَيَقُوْلَ الَّذِي يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ: لاَ أَرَبَ لِي بِهِ؛ وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي الْبُنْيَانِ وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُوْلُ: يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ؛ وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ يَعْنِي آمَنُوا أَجْمَعُوْنَ فَذَلِكَ حِيْنَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيْمَانِهَا خَيْرًا

“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga dua kelompok besar saling berperang dan banyak terbunuh di antara dua kelompok tersebut, yang seruan mereka adalah satu. Dan hingga dibangkitkannya para Dajjal lagi pendusta hampir 30 orang, semuanya mengaku bahwa dirinya Rasulullah, dicabutnya ilmu, banyak terjadi gempa, zaman berdekatan, fitnah menjadi muncul, banyak terjadi pembunuhan, berlimpah ruahnya harta di tengah kalian sehingga para pemilik harta bingung terhadap orang yang akan menerima shadaqahnya. Sampai dia berusaha menawarkannya kepada seseorang namun orang tersebut berkata: ‘Saya tidak membutuhkannya’; orang berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan. Ketika seseorang lewat pada sebuah kuburan dia berkata: ‘Aduhai jika saya berada di sana’; terbitnya matahari dari sebelah barat dan apabila terbit dari sebelah barat di saat orang-orang melihatnya, mereka beriman seluruhnya (maka itulah waktu yang tidak bermanfaat keimanan bagi setiap orang yang sebelumnya dia tidak beriman atau dia tidak berbuat kebaikan dengan keimanannya).” (Riwayat Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu [no. 3340 dalam Kitabul Manaqib dan no. 6588 dalam Kitab Al-Fitan] dan Muslim rahimahullahu [no. 8 dalam Muqaddimah dan no. 5205 dalam Kitab Al-Fitan Wa Asyrathis Sa’ah])

Namun, Ahmad Tantowi ini bukan Dajjal sesungguhnya, karena dajjal yang sesungguhnya telah dikabarkan oleh Rasulullah seperti diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya (no. 2934) dari sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ

“Dajjal adalah buta sebelah kiri, sangat keriting rambutnya, dan bersamanya surga dan neraka. Namun nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.”

Wahai kaum muslimin, hati-hatilah terhadap munculnya aliran-aliran sesat dan tokoh-tokoh penyesat. Sekarang ini mereka para setan dan dajjal pandai membuat makar dan tipu daya untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Kembali kepada agama, mempelajari dengan benar sesuai pemahaman salafush shaleh merupakan salah satu tameng untuk menghindari bahaya latin ini. Wallahu a’lam.

2 responses

  1. klu mnurut q,ahmad tantowi itu,wajib di bakar hidup2.

  2. wah…..
    malu maluin kota crbon ajah eah…

Tinggalkan komentar