Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang tidak mempersaksikan terhadap orang yang dipersaksikan masuk surga oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam maka dia adalah pengikut bid’ah dan kesesatan. Dia telah ragu terhadap apa yang diucapkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.”
Al-Imam Malik Bin Anas rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang berpegang teguh dengan As-Sunnah, dan para shahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam selamat dari (cercaan)nya, lalu dia meninggal, maka dia bersama para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang shalih, meskipun sedikit amalnya.”
Bisyr Bin Al-Harist rahimahullah berkata, “As-Sunnah adalah Islam dan Islam adalah As-Sunnah.”
Al-Fudhail Bin ‘Iyadh berkata, “Bila engkau melihat seorang ahlus sunnah, seakan-akan engkau melihat salah seorang shahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Dan bila engkau melihat seorang ahli bid’ah, seakan-akan engkau melihat salah seorang kaum munafik.”
Yunus Bin ‘Ubaid rahimahullah berkata, “Adalah mengagumkan ada seseorang pada hari ini yang mendakwahkan As-Sunnah. Dan lebih mengagumkan lagi adalah orang yang menerima dakwah As-Sunnah.”
(Diambil dari Majalah AsySyariah hlm. 1 No.27/III/1427H/2006 yang menukil dari kitab Irsyadus Sari fi Syarhis Sunnah lil Barbahari, hlm. 248)