Lama Tidak Posting, Rumah Sakit, Muntaber, sampai Doa Ziarah Kubur


Lahaula walaquwwata illabillah. Itulah kalimat pertama yang bisa keluar dari lidahku. Inilah kisahku di akhir tahun 2009 dan di awal tahun 2010 yang menyisakan cerita sedih dan melelahkan.  Alhamdulillah ‘ala kulli hal. Garis hidup yang sudah ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wata’ala harus diterima dengan ikhlas dengan mengharap ridha-Nya. Dengan kesabaranlah segala sesuatu yang berat menjadi ringan. Insya Allah. Kutulis kisah di sini agar aku bisa berkaca kepada kehidupanku sehingga kuharap aku bisa memperbaiki diri dan menambah keimananku kepada Allah dan hari akhir.

Berawal dengan kepindahanku ke Parung, Bogor, sedikit banyak mengubah pola hidup dan kebiasaanku. Hidup di Bogor ternyata berat  bagiku dan butuh adaptasi yang lama. Dua bulan menetap di sini,  aku mempunya masalah dengan kondisi tubuh, seperti perut mules, kedinginan, dan sering migren. Migren sampai sekarang masih. Perut mules dan kedinginan berubah normal dan cenderung panas, seiring dengan perbahan cuaca di Parung.

Tidak lama setelah itu, ibuku tercinta meningal karena serangan penyakit komplikasi, gula darah, dan lainnya. Musibah ini merupakan pukulan terberat dalam hidupku. Aku kehilangan orang yang aku sayangi, aku cintai, dan aku kasihi. Semoga Allah meridhaimu wahai Ibu. Semoga Allah membuatkanmu istana di jannah yang terdapat di dalamnya sungai-sungai yang mengalir susu, madu, dan khamr. Aku mencintaimu Ibu.

Kemudian, di akhir tahun 2009, anakku hudzaifah kena muntaber. Muntaber itu muntah-muntah dan berak-berak mencret. Penyakit ini menyebabkan penderita lemas, tidak selera makan, dan kehilangan cairan tubuh sehingga muka menjadi pucat dan berat badan turun drastis. Anakku ini termasuk anak yang kuat. Kuat dan tabah menghadapi situasi buruk yang menimpanya. Tiga hari lamanya dia harus dirawat di RS Citra Insani, Parung. Belum sembuh si hudzaifah, kakaknya, Reyhan Benbaz ikut muntaber juga. Akhirnya, terkaparlah dua anakku tersayang, Hudzaifah dan Reyhan.  Melelahkan dan menguras pikiran. Sampai dibawa pulang dari RS pun kondisi keduanya belum pulih benar. Dua-duanya masih membutuhkan pengobatan intensif karena muntah dan mencretnya masih. Ya Allah, sembuhkan kedua anakku. Laa ba’sa thahuurun insya Allah.

Oh iya, sebelum kututup, ada sedikit oleh-oleh ketika menginap di RS. Apa itu? Ya, oleh-oleh nonton acara salah satu stasiun TV yang menampilkan Aa’ Jimmy show. Aku lupa judulnya. Saat itu acaranya bertema ziarah kubur. Si Aa’ Gym palsu (masya Allah bisa mirip gitu sama Aa’ Gym) menanyai satu per satu peziarah, apakah yang dibaca ketika mereka masuk area pemakaman. Hampir semua tidak bisa menjawab, kecuali satu dua. Sebagai muslim, kita harus hafal doa ziarah kubur. Malu jika tidak hafal. Acara Aa’ Jimmy itu merupakan cermin kaum muslimin sekarang betapa jauhnya dari tuntunan dan ajaran agama sehingga agama ini asing. Padahal jika dibanding dengan lagu-lagu pop daerah sampai lagu rap, kaum muslimin banyak yang hafal di luar kepala. Mulutnya cas cis cus menirukan lagu. Tapi giliran doa ziarah kubur, garuk-garuk kepala pura-pura lupa, padahal dahulunya nggak bisa. Menyedihkan, bukan. Baiklah, agar kita ingat lagi doa ziarah kubur, berikut ini doanya:

Assalamu’alaikum ahladdiyari minal mu’miniina walmuslimiina wa innaa insyaa Allah bikum laa hikuuna, wayarhamullahul mustaqdimiina minnaa walmusta’khiriina, asalullaha lanaa walakumul ‘afiyata

Artinya: “Kesejahteraan atas kamu wahai ahli kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kamu sekalian. (Semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan yang akan menyusul). Aku mohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan kamu.” (HR. Muslim (2/671), Ibnu Majah dengan lafalnya (1/494) dari shahabat Buraidah radhiallahu ‘anhu, sedangkan dalam kurung riwayat Aisyah rhadiallahu ‘anha dalam Shahih Muslim (2/671)

2 responses

  1. Syafaakallah akhi, Baarokallaahu fiikum..

    Amin. Jazakallahu khairan Pak Dokter.

  2. After looking at a number of the blog articles on your web site, I seriously appreciate your technique of writing a blog. I bookmarked it to my bookmark site list and will be checking back in the near future. Please check out my web site too and let me know your opinion.

Tinggalkan komentar