Bagaimana Hukum Demokrasi?


46. Apabila ditanyakan kepadamu: Apakah demokrasi itu?

Maka jawablah: Demokrasi adalah suatu hukum yang berlandaskan atas kekuasaan rakyat, tidak dilandasi dengan Al-Kitab dan tidak pula As-sunnah.

47. Apabila ditanyakan kepadamu: Apa hukum demokrasi?

Maka jawablah: Demokrasi termasuk syirik Akbar (besar). Dalilnya firman Allah subhanahu wa ta’ala:

…إِنِ الْحُكْمُ إِلاَّ لِلّهِ …

“Tidak ada hukum kecuali milik Allah.” (Yusuf: 40)

Dan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَداً …

“Dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan”. (Al-Kahfi: 26)

Sumber: Mengenal Dasar-Dasar Tauhid, Fiqih, & Aqidah–terjemahan dari Kitab Mabadiul Mufidah fi At-Tauhid wa Al-Fiqih wa Al-Manhaj karya Syaikh Abu Abdirrahman Yahya Bin Ali Al-Hajuri hafidhahullah, Penerbit Maktabah Al-Ghuroba, hlm 76-77.

5 responses

  1. wah yang ini ku juga setuju

  2. Setuju,thanks 4 ur suggestion to me a few a days go

    sama-sama Pak.

  3. Wah ngeri banget statemennya yang menghukumi demokrasi sebagai syirik. Kalau dilihat dari sisi itu sih memang mutlak syirik. Tapi bagaimana dengan hukum2 atau aturan atau kebijakan yang belum ada aturannya di alqur’an maupun sunnah. Gimana kalau kita anti demokrasi trus tidak ikut pemilu trus pemimpin dan parlemennya dari bukan orang yang *****. Jadi kita ikut demokrasi bukan karena mendukung sepenuhnya dan budak demokrasi, tapi sebagai alat control.

  4. kalau demokrasi itu syirik akbar, maka orang2 yang hidup di negara yang menggunakan demokrasi masuk dalam golongan apa dong? terus bagaimana hukumnya jika mereka merasakan juga fasilitas dari negara demokrasiseperti kuliah di PTN, menjadi PNS, dll? mohon berikan pencerahan….

  5. assalamu’alaikum

    jadi bagaimana mas, sudah ada jawabannya belum? oh ya, yang saya tanyakan adalah status dari masyarakat muslimnya.

    wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
    jawabannya di masjid Al i’tisham hari sabtu depan, pas taklim Ustadz Muhammad Umar Sewed. Insya Allah. Datang ya…!

Tinggalkan komentar