Uniknya Negeri Ini


Ramadan adalah bulan unik. Maksudnya beda dengan bulan lain dalam hal keutamaan, kekhususan, dan kebaikannya. Unik bisa baik dan bisa bermakna buruk. Bermakna baik seperti uniknya bulan Ramadan dibanding bulan lainnya. Unik dalam arti buruk bisa dicontohkan seperti berpakaian model dan potongan rambut model punk. Dia unik, tetapi buruk sifatnya. Tidak bermanfaat bagi diri pelaku dan masyarakat. Berbicara tentang keunikan, negeri kita ini ternyata tempat unik. Ada banyak hal atau kejadian yang saya anggap unik di sekeliling saya, atau yang pernah saya temui. Fenomena bangsa ini.

1. Satu masjid dua jamaah di mana salat tarawih 11 rakaat dan 23 rakaat bersamaan dalam satu masjid, tepatnya di Masjid Agung Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

2. Orang tua lebih gagah daripada anak muda. Buktinya, salat subuh didominasi orang tua. Anak mudanya ke mana ya?

3. Orang tua lebih kuat dibanding anak muda. Buktinya pada salat Tarawih, anak-anak muda ngeluyur duluan sebelum salat Tarawih selesai. Capek katanya.

4. Banyak pengendara motor menerobos lampu merah. Ada urusan penting, katanya.

5. Banyak pengendara motor main pangkas trotoar, padahal trotoar diperuntukkan  bagi pejalan kaki. Macet bro, alasannya.

6. Lebih suka antre untuk pertunjukan hiburan atau konser musik daripada antre wudu untuk salat berjamaah.

2 responses

  1. sama mas,di kampung ana juga begitu.dan salasatu hobinya adalah main petasan setelah shalat magrib sampai sebelum shalat tarwih.mereka tidak sadar kalau mereka secara tidak sengaja menghamburkan uang dan ini terlarang dalam agama.ya kan mas.

  2. Unik apa aneh ya mas?

    unik dan aneh = setali tiga uang.

Tinggalkan komentar