Category Archives: Akidah

Appearance of the Dajjaal Is Near


Shaykh Saalih al-Fawzan says, as occurs in “al-Khutub al-Minbariyyah Fil-Munaasabaat al-Asriyyah” (1/199), the following:

That the person, so long as he is within the confines of life he is subject to a great tribulation, none will be saved from it when it befalls except a small (number) amongst the people, and verily that is the tribulation of the al-Maseeh ad-Dajjaal (Anti-Christ) who will appear amongst the people at the end of time. Through his hands there will occur great tribulations and severe trials, and for this reason the Prophets warned their nations, and the most severe of them in warning his nation was our Prophet Muhammad (sallallaahu alayhi wasallam), and he legislated for us that we seek refuge from him (the Dajjaal) at the end of every (legislated) prayer, and his appearance has drawn close due to the clear signs, may Allaah protect us and you from his trial and make us firmly established upon our religion.

Continue reading →

Inilah Alasan Dilarangnya Menggambar Makhluk (Ada 14 Hadist Sahih)


Di sekolah SD, SMP, dan SMA sudah menjadi hal yang lumrah jika ada pelajaran menggambar. Pelajaran menggambar ini termasuk bidang studi keterampilan dan seni budaya. Tapi, tidak semua gambar diperbolehkan. Agama melarang kita menggambar makhluk bernyawa, seperti gambar manusia dan hewan. Mengapa dilarang? Berikut ini alasan mengapa menggambar makhluk bernyawa dilarang. Continue reading →

Allah Is One God


Allaah is the One true God

Truly He’s just One

He has no partner and no wife

And Allaah has no son!

Allaah is the One true God

He always hears us call

So we must only pray to Allaah

No one else at all! Continue reading →

Inilah 7 Ciri Terjadinya Malam Lailatul Qadar


Pembaca yang budiman, alhamdulillah kita telah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan. Dan kita tahu bahwa keutamaan 10 hari terakhir ini khususnya ada pada malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dimuliakan Allah. Allah menamainya dengan Lailatul Qadar, menurut sebagian pendapat, karena pada malam itu Allah mentakdirkan ajal, rizki dan apa yang terjadi selama satu tahun dari aturan-aturan Allah. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah Azza wa Jalla, “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhan: 4) Continue reading →

Mencari Lailatul Qadar


Keutamaan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah suatu malam yang penuh dengan keutamaan dan barokah. Allah Subhanallahu wa Ta’ala Yang Maha Pemberi barakah telah menjelaskan hal itu dalam surat Al Qadr (artinya):

“Dan tahukah kamu apa malam lailatul qadar itu?. Yaitu suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turunlah para malaikat dan ruh (malaikat Jibril) dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Al-Qadr: 2-5) Continue reading →

Kisah Seorang Pemuda yang Ditantang Debat Oleh Pendeta


Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghor-matan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Continue reading →

Sambut Ramadan dengan Ritual Mandi Suci dan Ziarah Kubur


Ramadan adalah bulan suci. Bulan penuh berkah. Di dalamnya terdapat malam kemuliaan yang lebih utama daripada seribu bulan, yakni malam lailatul qadar. Bulan Ramadan sepantasnyalah kita isi dengan berbagai ibadah. Namun, tidak boleh sembarangan dalam menetapkan dan melakukan ibadah ini. Semua ada aturan. Jika ibadah dilakukan tidak sesuai tuntunan agama, maka pelakunya akan terjatuh kepada bid’ah. Seperti yang dilakukan masyarakat di Sumatera Barat dengan ritual Tradisi Balimau yang biasanya dilakukan sehari sebelum masuk ramadhan. Menjelang sore, warga mandi masal di sungai dan danau. Sungai Batang Kalawi, Lubuk Minturun, Lubuk Paraku, Lubuk Hitam dan Kayu Gadang, adalah lokasi favorit mandi Balimau ini. Amalan seperti ini tidak ada tuntunannya dalam agama. Continue reading →

Mari Mengenal Isra’ dan Mi’raj Nabi


Definisi Isra` dan Mi’raj
Isra` secara bahasa berasal dari kata ’saro’ bermakna perjalanan di malam hari. Adapun secara istilah, Isra` bermakna perjalanan Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina) pada malam hari dengan mengendarai Buroq.

Mi’raj secara bahasa isim alah (kata yang menunjukkan alat) dari kata ‘aroja’ yang berarti naik menuju ke atas. Sehingga maknanya secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik, baik berupa tangga maupun yang lainnya. Adapun secara istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus yang Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- naik dengannya pada malam hari dari Baitul Maqdis ke langit. Continue reading →

Hati-hati, Jangan Sampai Mencela Waktu


Sial banget hari ini, kami selalu kalah jika bertanding pas hari Rabu?“, ujar seseorang ketika kalah bertanding futsal.

Bulan Suro, bulan penuh petaka!“, kata seseorang yang sering menaruh sial pada bulan Suro ketika ia dapati berbagai musibah.

Bolehkah mencela waktu seperti itu?

Perlu kita ketahui bersama bahwa mencela waktu adalah kebiasaan orang-orang musyrik. Mereka menyatakan bahwa yang membinasakan dan mencelakakan mereka adalah waktu. Allah pun mencela perbuatan mereka ini. Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالُوا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ

Dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa (waktu)”, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” (QS. Al Jatsiyah [45] : 24). Jadi, mencela waktu adalah sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah. Itulah kebiasan orang musyrik dan hal ini berarti kebiasaan yang jelek. Continue reading →

Seruan Kebebasan Beragama, Antara Sikap Ulama Vs Kepentingan Partai


Beberapa hari yang lalu, saya dan (mungkin) kaum muslimin Indonesia dikejutkan oleh sikap dan keputusan atau sebutlah wacana dari salah satu partai berlabel “Islam” untuk menggandeng kaum kufar dalam rangka mencari dukungan untuk memperebutkan kursi di parlemen. Ditambah lagi dengan statemen dari  pimpinannya untuk mengusung slogan pluralisme agama.  Apa itu pluralisme? Pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk. Jadi, pluralisme agama adalah pandangan yang menganggap bahwa semua agama sama, kebebasan beragama. Waduh… seram memang mendengarnya. Mereka sendiri yang mengklaim bahwa partai mereka adalah partai Islam. Tentu Anda tahu partai yang dimaksud? Silakan tebak sendiri.

Sikap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan ulama Islam dari seruan kebebasan beragama, persaudaraan dan persamaan agama. Continue reading →