Animo Film 2012


Ada Apa dengan Film 2012?

Konon kabarnya, film 2012 ini berkisah tentang malapetaka di akhir zaman. Mengapa diberi nama tahun 2012? Karena film ini menceritakan kiamat yang mengguncang dunia tahun 2012. Luar biasa! Film garapan orang kafir bernama Roland Emerich ini diputar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Luar biasa memang, film seperti ini mampu menyedot animo penonton di mana pun berada. Kabarnya di beberapa bioskop di Malang, semakin hari penonton semakin banyak. Bahkan dari panjangnya bisa lebih dari 50 meter. Orang yang datang pun tak tanggung-tanggung, mereka hadir beberapa jam sebelum bioskop dibuka. Beritanya didapat dari sini.

Gambar di bawah ini adalah pemandangan di salah satu loket bioskop yang memutar film 2012.

Saya tidak akan mengulas tentang film ini. Tapi saya ingin mengajak pembaca berpikir tentang hari kiamat yang pasti datangnya. Mudah-mudahan dengan berpikir tentang hari kiamat, kita menjadi takut dan menambah keimanan kita kepada Allah dan hari akhir. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

“Telah dekat hari kiamat dan telah terbelah bulan.” (Al-Qamar: 1)

Pro dan kontra tentang film 2012 bermunculan. Salah satu yang kontra adalah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malang. Mereka mengatakan bahwa film 2012 itu menyesatkan karena di dalam film itu diramalkan terjadi kiamat yang bersumber dari kalender Maya kuno. Seperti yang saya baca di www.beritajatim.com, Ketua MUI Malang, Mahmud Zubaidi mengatakan bahwa film tersebut dapat mempengaruhi pemikiran orang dan tidak pantas untuk ditayangkan. “Kapan kiamat itu akan datang, Allah yang menentukan, sehingga kita tidak boleh meramalkannya,” katanya, Senin (16/11/2009).

Tentu, hari kiamat pasti datang, sebagaimana firman Allahu ta’ala dalam surat Al Kahfi: 21 (yang artinya): “Bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya”. Namun, kapan terjadinya hanya Allah yang tahu. Allah berfirman,

Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamar: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Al-A’raf: 187)

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Manusia bertanya kepadamu tentang (kapan datangnya) hari kiamat. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kapan datangnya hari kiamat itu hanyalah di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (wahai Muhammad) boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat waktunya?” (QS Al-Ahzab: 63)

Sementara pernyataan pro datang dari Gus Solah. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid alias Gos Solah menilai film kiamat 2012 memiliki nilai positif. Selain hiburan belaka, film fiksi itu dianggap bisa memotivasi umat beragama untuk lebih taat beribadah. Begitu katanya seperti yang dikutip di  www.beritajatim.com. Sungguh edan!!! Aku heran, Gus Solah ini pemikirannya bagaimana ya? Film kok memotivasi seseorang untuk lebih taat beribadah. Lalu ditaruh di mana Alquran dan hadits Rasul? Sangat disayangkan pernyataan seperti itu keluar dari lisan kyai yang ditokohkan masyarakat.

Akhir kata, saya mengajak kepada seluruh kaum muslimin untuk tidak menonton film 2012 atau film2 sejenis. Ingat waktu kita tidak cukup untuk hal-hal seperti itu. Masih banyak yang harus kita benahi dalam diri kita. Mari kita tingkatkan keimanan dan taqwa kepada Allah. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, baik yang disengaja maupun tidak, baik yang baru diniatkan maupun sudah dilakukan, baik yang tampak maupun yang tidak.

Untuk menambah wawawan mengenai hari kiamat, silakan baca artikel berikut:

Berita Tentang Hari Kiamat”

“Keluarnya Dajjal Sebagai Tanda Hari Kiamat”

“Turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam di Akhir Zaman, Sebuah Akidah yang Wajib Diimani”

 

7 responses

  1. good artikel…

  2. iya parah banget. kasihan anak kecil.

  3. assalamualaikum akhi…

    ternyata orang sukse cukup banyak mengelebahui ummat islam dengan menjual cerita-cerita bohong untuk meraup keuntungan..

  4. ass..
    dgn segala hormat,menurut saya,masyarakat kita jauh lebih cerdas daripada anda2 semua.
    iti hanya sebuah film,tlg dicatat:FILM.
    mgkn bnr apa yg dkatakan gus solah,saya setuju sekali.
    msh byk hal lain yg lebih urgent!!!lihat,berapa juta sodara kita yg hdp susah???
    ya allah…mw dibawa kmn negeri ini..
    st\makin hari hati saya serasa ingin menangis mlht negeri ini.

    Jangan mengentengkan efek sebuah film. Lihatlah pengaruh yang ditimbulkan. Kaum muslimin rela mengantre, mengeluarkan uangnya, meninggalkan waktu awal shalat, dll. Entah lagi stelah menonton, teracuni pemikirannya oleh film tersebut. Kalau hidup susah, drpd uang untuk nonton film kan lebih baik utk makan. Yg Jelas kaum muslimin ini masih lemah agamanya, akidahnya, tauhidnya. Ini dibutuhkan dakwah tauhid, bukan film. Mungkin yang dikatakan Gus Solah benar, tapi benar menurut kemauannya sendiri. Dan menangis saja tak akan mengubah nasib bangsa Indonesia.

  5. Jawaban ilmiah tentang isu kiamat 2012 Alhamdulillah terdapat dalam posting berikut dijawab oleh Ust Sofyan Cholid:

    Inilah Jawaban Ilmiah Atas Film 2012

    Semoga bermanfaat

  6. sangat disayangkan memang film ini..
    yang membuat saya kurang setuju sebenarnya adalah karena judul filmnya yaitu 2012, seakan memberi tahu orang orang bahwa hal serupa akan terjadi di tahun 2012..
    dan kalo bisa anak kecil jgn nonton film ini..

    tapi yang sangat saya sayangkan lagi adalah pihak MUI yang beranggapan film ini adalah propaganda agama karena menghancurkan masjid dalam filmnya, sebenarnya itu bukan masjid tapi gereja yang berada di vatikan, karena bangunan itu memang berkubah.. mungkin kita tidak boleh suudzon pada orang lain, apalagi sampai memfitnah tanpa ada bukti yang jelas, sekalipun mereka kafir..

    tujuan mereka hanyalah membuat hiburan, tetapi saya tidak mau menonton film ini, karena tidak memberi manfaat bagi yang menontonnya..

  7. yang mau nonton silahkan, yang ga mau juga silahkan..serahkan kepada individu masing2, toh itu juga uang mereka..jangan memaksakan kehendak

    Masa bodo, tidak peduli dengan sesama.

Tinggalkan komentar