Membongkar Kesesatan Hizbut Tahrir: Siapa Mereka?


 Penulis: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Lc

 

Apa Itu Hizbut Tahrir?
Hizbut Tahrir (untuk selanjutnya disebut HT) telah memproklamirkan diri sebagai kelompok politik (parpol), bukan kelompok yang berdasarkan kerohanian semata, bukan lembaga ilmiah, bukan lembaga pendidikan (akademis) dan bukan pula lembaga sosial (Mengenal HT, hal. 1). Atas dasar itulah, maka seluruh aktivitas yang dilakukan HT bersifat politik, baik dalam mendidik dan membina umat, dalam aspek pergolakan pemikiran dan dalam perjuangan politik. (Mengenal HT, hal. 16)
Adapun aktivitas dakwah kepada tauhid dan akhlak mulia, sangatlah mereka abaikan. Bahkan dengan terang-terangan mereka nyatakan: “Demikian pula, dakwah kepada akhlak mulia tidak dapat menghasilkan kebangkitan…, dakwah kepada akhlak mulia bukan dakwah (yang dapat) menyelesaikan problematika utama kaum muslimin, yaitu menegakkan sistem khilafah.”(Strategi Dakwah HT, hal. 40-41). Padahal dakwah kepada tauhid dan akhlak mulia merupakan misi utama para nabi dan rasul.
Allah Ta’ala menegaskan:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ أُمَّةٍ رَسُوْلاً أَنِ اُعْبُدُوا اللهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Beribadahlah hanya kepada Allah dan jauhilah segala sesembahan selain-Nya’.” (An-Nahl: 36)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam juga menegaskan:
بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكاَرِمَ اْلأَخْلاَقِ

“Aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak yang bagus.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Ahmad, dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 45)

Tujuan dan Latar Belakang
Mewujudkan kembali Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi, merupakan tujuan utama yang melatarbelakangi berdirinya HT dan segala aktivitasnya. Yang dimaksud khilafah adalah kepemimpinan umat dalam suatu Daulah Islam yang universal di muka bumi ini, dengan dipimpin seorang pemimpin tunggal (khalifah) yang dibai’at oleh umat. (Lihat Mengenal HT, hal. 2, 54 )

Para pembaca, tahukah anda apa yang melandasi HT untuk mewujudkan Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi? Landasannya adalah bahwa semua negeri kaum muslimin dewasa ini –tanpa kecuali– termasuk kategori Darul Kufur (negeri kafir), sekalipun penduduknya kaum muslimin. Karena dalam kamus HT, yang dimaksud Darul Islam adalah daerah yang didalamnya diterapkan sistem hukum Islam dalam seluruh aspek kehidupan termasuk dalam urusan pemerintahan, dan keamanannya berada di tangan kaum muslimin, sekalipun mayoritas penduduknya bukan muslim. Sedangkan Darul Kufur adalah daerah yang didalamnya diterapkan sistem hukum kufur dalam seluruh aspek kehidupan, atau keamanannya bukan di tangan kaum muslimin, sekalipun seluruh penduduknya adalah muslim. (Lihat Mengenal HT, hal. 79)

Padahal tolok ukur suatu negeri adalah keadaan penduduknya, bukan sistem hukum yang diterapkan dan bukan pula sistem keamanan yang mendominasi. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Keberadaan suatu bumi (negeri) sebagai Darul Kufur, Darul Iman, atau Darul Fasiqin, bukanlah sifat yang kontinu (terus-menerus/langgeng) bagi negeri tersebut, namun hal itu sesuai dengan keadaan penduduknya. Setiap negeri yang penduduknya adalah orang-orang mukmin lagi bertakwa maka ketika itu ia sebagai negeri wali-wali Allah. Setiap negeri yang penduduknya orang-orang kafir maka ketika itu ia sebagai Darul Kufur, dan setiap negeri yang penduduknya orang-orang fasiq maka ketika itu ia sebagai Darul Fusuq. Jika penduduknya tidak seperti yang kami sebutkan dan berganti dengan selain mereka, maka ia disesuaikan dengan keadaan penduduknya tersebut.” (Majmu’ Fatawa, 18/282)

Para pembaca, mengapa –menurut HT– harus satu khilafah? Jawabannya adalah, karena seluruh sistem pemerintahan yang ada dewasa ini tidak sah dan bukan sistem Islam. Baik itu sistem kerajaan, republik presidentil (dipimpin presiden) ataupun republik parlementer (dipimpin perdana menteri). Sehingga merupakan suatu kewajiban menjadikan Daulah Islam hanya satu negara (khilafah), bukan negara serikat yang terdiri dari banyak negara bagian. (Lihat Mengenal HT, hal. 49-55)

Ahlus Sunnah Wal Jamaah berkeyakinan bahwa pada asalnya Daulah Islam hanya satu negara (khilafah) dan satu khalifah. Namun, jika tidak memungkinkan maka tidak mengapa berbilangnya kekuasaan dan pimpinan.
 Al-’Allamah Ibnul Azraq Al-Maliki, Qadhi Al-Quds (di masanya) berkata: “Sesungguhnya persyaratan bahwa kaum muslimin (di dunia ini) harus dipimpin oleh seorang pemimpin semata, bukanlah suatu keharusan bila memang tidak memungkinkan.” (Mu’amalatul Hukkam, hal. 37)
 Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: “Para imam dari setiap madzhab bersepakat bahwa seseorang yang berhasil menguasai sebuah negeri atau beberapa negeri maka posisinya seperti imam (khalifah) dalam segala hal. Kalaulah tidak demikian maka (urusan) dunia ini tidak akan tegak, karena kaum muslimin sejak kurun waktu yang lama sebelum Al-Imam Ahmad sampai hari ini, tidak berada di bawah kepemimpinan seorang pemimpin semata.” (Mu’amalatul Hukkam, hal. 34)
 Al-Imam Asy-Syaukani berkata: “Adapun setelah tersebarnya Islam dan semakin luas wilayahnya serta perbatasan-perbatasannya berjauhan, maka dimaklumilah bahwa kekuasaan di masing-masing daerah itu di bawah seorang imam atau penguasa yang menguasainya, demikian pula halnya daerah yang lain. Perintah dan larangan sebagian penguasapun tidak berlaku pada daerah kekuasaan penguasa yang lainnya. Oleh karenanya (dalam kondisi seperti itu -pen) tidak mengapa berbilangnya pimpinan dan penguasa bagi kaum muslimin (di daerah kekuasaan masing-masing -pen). Dan wajib bagi penduduk negeri yang terlaksana padanya perintah dan larangan (aturan -pen) pimpinan tersebut untuk menaatinya.” (As-Sailul Jarrar, 4/512)
Demikian pula yang dijelaskan Al-Imam Ash-Shan’ani, sebagaimana dalam Subulus Salam (3/347), cet. Darul Hadits.

Kapan HT Didirikan?
Kelompok sempalan ini didirikan di kota Al-Quds (Yerusalem) pada tahun 1372 H (1953 M) oleh seorang alumnus Universitas Al-Azhar Kairo (Mesir) yang berakidah Maturidiyyah1 dalam masalah asma` dan sifat Allah, dan berpandangan Mu’tazilah dalam sekian permasalahan agama. Dia adalah Taqiyuddin An-Nabhani, warga Palestina yang dilahirkan di Ijzim Qadha Haifa pada tahun 1909. Markas tertua mereka berada di Yordania, Syiria dan Lebanon (Lihat Mengenal HT, hal. 22, Al-Mausu’ah Al-Muyassarah, hal. 135, dan Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (1) hal. 2, Asy-Syaikh Abdurrahman Ad-Dimasyqi). Bila demikian akidah dan pandangan keagamaan pendirinya, lalu bagaimana keadaan HT itu sendiri?! Wallahul musta’an.

Landasan Berpikir Hizbut Tahrir
Landasan berpikir HT adalah Al Qur‘an dan As Sunnah, namun dengan pemahaman kelompok sesat Mu’tazilah bukan dengan pemahaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya. Mengedepankan akal dalam memahami agama dan menolak hadits Ahad dalam masalah akidah merupakan ciri khas keagamaan mereka. Oleh karena itu tidaklah berlebihan bila ahli hadits zaman ini, Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah, menjuluki mereka dengan Al-Mu’tazilah Al-Judud (Mu’tazilah Gaya Baru).
Padahal jauh-jauh hari, shahabat ‘Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu telah berkata: “Kalaulah agama ini tolok ukurnya adalah akal, niscaya bagian bawah khuf lebih pantas untuk diusap daripada bagian atasnya.”2 (HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya no. 162, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani)

Demikian pula (Hizbut Tahrir, red) menolak hadits Ahad dalam masalah akidah, berarti telah menolak sekian banyak akidah Islam yang telah ditetapkan oleh ulama kaum muslimin. Diantaranya adalah: keistimewaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam atas para nabi, syafaat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam untuk umat manusia dan untuk para pelaku dosa besar dari umatnya di hari Kiamat, adanya siksa kubur, adanya jembatan (ash-Shirath), Telaga (Al Haudh, red) dan Timbangan Amal di hari Kiamat (Al Mizan, red), munculnya Dajjal, munculnya Al-Imam Mahdi, turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihissalam di akhir zaman, dan lain sebagainya.

Adapun dalam masalah fiqih, akal dan rasiolah yang menjadi landasan. Maka dari itu HT mempunyai sekian banyak fatwa nyeleneh. Diantaranya adalah: boleh mencium wanita non muslim, boleh melihat gambar porno, boleh berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram, boleh bagi wanita menjadi anggota dewan syura mereka, boleh mengeluarkan jizyah (upeti) untuk negeri kafir, dan lain sebagainya. (Al-Mausu’ah Al-Muyassarah, hal. 139-140) (Hizbut Tahrir Indonesia menolak hal ini mentah-mentah, padahal fatwa ini ma’ruf terkenal di luar Indonesia, hal ini tidak lain agar ummat yg sudah direngkuhnya tidak lari karenanya, red).

Langkah Operasional untuk Meraih Khilafah
Bagi HT, khilafah adalah segala-galanya. Untuk meraih khilafah tersebut, HT menetapkan tiga langkah operasional berikut ini:
1. Mendirikan Partai Politik
Dengan merujuk Surat Ali ‘Imran ayat 104, HT berkeyakinan wajibnya mendirikan partai politik. Untuk mendirikannya maka harus ditempuh tahapan pembinaan dan pengkaderan (Marhalah At-Tatsqif) (Lihat Mengenal HT hal. 3). Pada tahapan ini perhatian HT tidaklah dipusatkan kepada pembinaan tauhid dan akhlak mulia. Akan tetapi mereka memusatkannya kepada pembinaan kerangka Hizb (partai), memperbanyak pendukung dan pengikut, serta membina para pengikutnya dalam halaqah-halaqah dengan tsaqafah (materi pembinaan) Hizb secara intensif, hingga akhirnya berhasil membentuk partai. (Lihat Mengenal HT hal. 22, 23)

Adapun pendalilan mereka dengan Surat Ali ‘Imran ayat 104 tentang wajibnya mendirikan partai politik, maka merupakan pendalilan yang jauh dari kebenaran. Adakah diantara para shahabat Rasulullah Radiyallahu ‘anhu, para Tabi’in, para Tabi’ut Tabi’in dan para Imam setelah mereka yang berpendapat demikian?! Kalaulah itu benar, pasti mereka telah mengatakannya dan saling berlomba untuk mendirikan parpol! Namun kenyataannya mereka tidak seperti itu. Apakah HT lebih mengerti tentang ayat tersebut dari mereka?!
Cukup menunjukkan batilnya pendalilan ini adalah bahwa parpol terbangun di atas asas demokrasi, yang amat bertolak belakang dengan Islam. Bagaimana ayat ini dipakai untuk melegitimasi sesuatu yang bertolak belakang dengan makna yang dikandung ayat? Wallahu a’lam.

2. Berinteraksi dengan Umat (Masyarakat)
Berinteraksi dengan umat (Tafa’ul Ma’al Ummah) merupakan tahapan yang harus ditempuh setelah berdirinya partai politik dan berhasil dalam tahapan pembinaan dan pengkaderan. Pada tahapan ini, sasaran interaksinya ada empat:
– Pertama: Pengikut Hizb, dengan mengadakan pembinaan intensif agar mampu mengemban dakwah, mengarungi medan kehidupan dengan pergolakan pemikiran dan perjuangan politik (Lihat Mengenal HT, hal. 24). Pembinaan intensif di sini tidak lain adalah doktrin ‘ashabiyyah (fanatisme) dan loyalitas terhadap HT.
-Kedua: Masyarakat, dengan mengadakan pembinaan kolektif/umum yang disampaikan kepada umat Islam secara umum, berupa ide-ide dan hukum-hukum Islam yang diadopsi oleh Hizb. Dan menyerang sekuat-kuatnya seluruh bentuk interaksi antar anggota masyarakat, tak luput pula interaksi antara masyarakat dengan penguasanya. Taqiyuddin An-Nabhani berkata: “Oleh karena itu, menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antar sesama anggota masyarakat dalam rangka mempengaruhi masyarakat tidaklah cukup, kecuali dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya dan harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian.” (Lihat Mengenal HT, hal. 24, Terjun ke Masyarakat, hal. 7)
Betapa ironisnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memerintahkan kita agar menjadi masyarakat yang bersaudara dan taat kepada penguasa, sementara HT justru sebaliknya. Mereka memecah belah umat dan memporakporandakan kekuatannya. Lebih parah lagi, bila hal itu dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu gerakan sebagaimana yang dinyatakan pendiri mereka: “Keberhasilan gerakan diukur dengan kemampuannya untuk membangkitkan rasa ketidakpuasan (kemarahan) rakyat, dan kemampuannya untuk mendorong mereka menampakkan kemarahannya itu setiap kali mereka melihat penguasa atau rezim yang ada menyinggung ideologi, atau mempermainkan ideologi itu sesuai dengan kepentingan dan hawa nafsu penguasa.” (Pembentukan Partai Politik Islam, hal. 35-36)
– Ketiga: Negara-negara kafir imperialis yang menguasai dan mendominasi negeri-negeri Islam, dengan berjuang menghadapi segala bentuk makar mereka (Lihat Mengenal HT, hal. 25).
Demikianlah yang mereka munculkan. Namun kenyataannya, di dalam upaya penggulingan para penguasa kaum muslimin, tak segan-segan mereka meminta bantuan kepada orang-orang kafir dan meminta perlindungan dari negara-negara kafir. (Lihat Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (1) hal. 5)
– Keempat: Para penguasa di negeri-negeri Arab dan negeri-negeri Islam lainnya, dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya dan harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian. Menentang mereka, mengungkapkan pengkhianatan, dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritik, kontrol, dan koreksi terhadap mereka serta berusaha menggantinya apabila hak-hak umat dilanggar atau tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, yaitu bila melalaikan salah satu urusan umat, atau mereka menyalahi hukum-hukum islam. (Terjun ke Masyarakat, hal. 7, Mengenal HT, hal. 16,17).

Para pembaca, inilah hakikat manhaj Khawarij yang diperingatkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Tidakkah diketahui bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menjuluki mereka dengan “Sejahat-jahat makhluk” dan “Anjing-anjing penduduk neraka”! Semakin parah lagi di saat mereka tambah berkomentar: “Bahkan inilah bagian terpenting dalam aktivitas amar ma’ruf nahi munkar.” (Mengenal HT, hal. 3)
Tidakkah mereka merenungkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam : “Akan ada sepeninggalku para penguasa yang mereka itu tidak berpegang dengan petunjukku dan tidak mengikuti cara/jalanku. Dan akan ada diantara para penguasa tersebut orang-orang yang berhati setan dalam bentuk manusia.” Hudzaifah berkata: “Apa yang kuperbuat bila aku mendapatinya?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda (artinya): “Hendaknya engkau mendengar dan menaati penguasa tersebut! Walaupun dicambuk punggungmu dan dirampas hartamu maka (tetap) dengarkanlah (perintahnya) dan taatilah (dia).” (HR. Muslim dari shahabat Hudzaifah bin Al-Yaman radiyallahu ‘anhu, 3/1476, no. 1847)?!

Demikian pula, tidakkah mereka renungkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam : “Barangsiapa ingin menasehati penguasa tentang suatu perkara, maka janganlah secara terang-terangan. Sampaikanlah kepadanya secara pribadi, jika ia menerima nasehat tersebut maka itulah yang diharapkan. Namun jika tidak menerimanya maka berarti ia telah menunaikan kewajibannya (nasehatnya).” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi ‘Ashim, dari shahabat ‘Iyadh bin Ghunmin radiyallahu ‘anhu, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Zhilalul Jannah, hadits no. 1096)?!

Namun sangat disayangkan, HT tetap menunjukkan sikap kepala batunya, sebagaimana yang mereka nyatakan: “Sikap HT dalam menentang para penguasa adalah menyampaikan pendapatnya secara terang-terangan, menyerang dan menentang. Tidak dengan cara nifaq (berpura-pura), menjilat, bermanis muka dengan mereka, simpang siur ataupun berbelok-belok, dan tidak pula dengan cara mengutamakan jalan yang lebih selamat. Hizb juga berjuang secara politik tanpa melihat lagi hasil yang akan dicapai dan tidak terpengaruh oleh kondisi yang ada.” (Mengenal HT, hal. 26-27)

Mereka gembar-gemborkan slogan “Jihad yang paling utama adalah mengucapkan kata-kata haq di hadapan penguasa yang zalim.” Namun sayang sekali mereka tidak bisa memahaminya dengan baik. Buktinya, mereka mencerca para penguasa di mimbar-mimbar dan tulisan-tulisan. Padahal kandungan kata-kata tersebut adalah menyampaikan nasehat “di hadapan” sang penguasa, bukan di mimbar-mimbar dan lain sebagainya. Tidakkah mereka mengamalkan wasiat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam yang diriwayatkan shahabat ‘Iyadh bin Ghunmin di atas?! Dan jangan terkecoh dengan ucapan mereka, “Meskipun demikian, Hizb telah membatasi aktivitasnya dalam aspek politik tanpa menempuh cara-cara kekerasan (perjuangan bersenjata) dalam menentang para penguasa maupun orang-orang yang menghalangi dakwahnya.” (Mengenal HT, hal. 28). Karena mereka pun akan menempuh cara tersebut pada tahapannya (tahapan akhir).

3. Pengambilalihan Kekuasaan (Istilaamul Hukmi)
Tahapan ini merupakan puncak dan tujuan akhir dari segala aktivitas HT. Dengan tegasnya Taqiyuddin An-Nabhani menyatakan: “Hanya saja setiap orang maupun syabab (pemuda) Hizb harus mengetahui, bahwasanya Hizb bertujuan untuk mengambil alih kekuasaan secara praktis dari tangan seluruh kelompok yang berkuasa, bukan dari tangan para penguasa yang ada sekarang saja. Hizb bertujuan untuk mengambil kekuasaan yang ada dalam negara dengan menyerang seluruh bentuk interaksi penguasa dengan umat, kemudian dijadikannya kekuasaan tadi sebagai Daulah Islamiyyah.” (Terjun ke Masyarakat, hal. 22-23)

Dalam tahapan ini, ada dua cara yang harus ditempuh:
1) Apabila negara itu termasuk kategori Darul Islam, dimana sistem hukum Islam ditegakkan, tetapi penguasanya menerapkan hukum-hukum kufur, maka caranya adalah melawan penguasa tersebut dengan mengangkat senjata.
2) Apabila negara itu termasuk kategori Darul Kufur, dimana sistem hukum Islam tidak diterapkan, maka caranya adalah dengan Thalabun Nushrah (meminta bantuan) kepada mereka yang memiliki kemampuan (kekuatan). (Lihat Strategi Dakwah HT, hal. 38, 39, 72)
Subhanallah! Lagi-lagi prinsip Khawarij si “Sejahat-jahat makhluk” dan “Anjing-anjing penduduk neraka” yang mereka tempuh. Wahai HT, ambillah pelajaran dari perkataan Al-Imam Ibnul Qayyim t berikut ini: “Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam mensyariatkan kepada umatnya kewajiban mengingkari kemungkaran agar terwujud melalui pengingkaran tersebut suatu kebaikan (ma’ruf) yang dicintai Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Jika ingkarul mungkar mengakibatkan terjadinya kemungkaran yang lebih besar darinya dan lebih dibenci oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, maka tidak boleh dilakukan walaupun Allah Ta’ala membenci kemungkaran tersebut dan pelakunya. Hal ini seperti pengingkaran terhadap para raja dan penguasa dengan cara memberontak, sungguh yang demikian itu adalah sumber segala kejahatan dan fitnah hingga akhir masa… Dan barangsiapa merenungkan apa yang terjadi pada (umat) Islam dalam berbagai fitnah yang besar maupun yang kecil, niscaya akan melihat bahwa penyebabnya adalah mengabaikan prinsip ini dan tidak sabar atas kemungkaran, sehingga berusaha untuk menghilangkannya namun akhirnya justru muncul kemungkaran yang lebih besar darinya.” (I’lamul Muwaqqi’in, 3/6)

Mungkin HT berdalih bahwa semua penguasa itu kafir, karena menerapkan hukum selain hukum Allah. Kita katakan bahwa tidaklah semua yang berhukum dengan selain hukum Allah itu kafir. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah: “Barangsiapa berhukum dengan selain hukum Allah, maka tidak keluar dari empat keadaan:
1. Seseorang yang mengatakan: “Aku berhukum dengan hukum ini, karena ia lebih utama dari syariat Islam”, maka dia kafir dengan kekafiran yang besar.
2. Seseorang yang mengatakan: “Aku berhukum dengan hukum ini, karena ia sama/sederajat dengan syariat Islam, sehingga boleh berhukum dengannya dan boleh juga berhukum dengan syariat Islam,” maka dia kafir dengan kekafiran yang besar.
3. Seseorang yang mengatakan: “Aku berhukum dengan hukum ini dan berhukum dengan syariat Islam lebih utama, akan tetapi boleh-boleh saja untuk berhukum dengan selain hukum Allah,” maka ia kafir dengan kekafiran yang besar.
4. Seseorang yang mengatakan: “ Aku berhukum dengan hukum ini,” namun dia dalam keadaan yakin bahwa berhukum dengan selain hukum Allah tidak diperbolehkan. Dia juga mengatakan bahwasanya berhukum dengan syariat Islam lebih utama dan tidak boleh berhukum dengan selainnya, tetapi dia seorang yang bermudah-mudahan (dalam masalah ini), atau dia kerjakan karena perintah dari atasannya, maka dia kafir dengan kekafiran yang kecil, yang tidak mengeluarkannya dari keislaman, dan teranggap sebagai dosa besar. (At-Tahdzir Minattasarru’ Fittakfir, Muhammad Al-’Uraini hal. 21-22)

Demikian pula, kalaulah sang penguasa itu terbukti melakukan kekufuran, maka yang harus ditempuh terlebih dahulu adalah penegakan hujjah dan nasehat kepadanya, bukan pemberontakan.
Adapun dalih mereka dengan hadits Auf bin Malik radiyallahu ‘anhu:
قِيْلَ: يَا رَسُولَ اللهُ! أَفَلاَ نُنَابِذُهُمْ بِالسَّيْفِ؟ فَقَالَ: لا، مَا أَقَامُوا فِيْكُمُ الصَّلاَةَ.
Lalu dikatakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam: “Wahai Rasulullah! Bolehkah kami memerangi mereka dengan pedang (memberontak)?” Beliau bersabda: “Jangan, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian!” (HR. Muslim, 3/1481, no. 1855)
Bahwa “mendirikan shalat di tengah-tengah kalian” adalah kinayah dari menegakkan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, sehingga –menurut HT– walaupun seorang penguasa mendirikan shalat namun dinilai belum menegakkan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, maka dianggap kafir dan boleh untuk digulingkan! Ini adalah pemahaman sesat dan menyesatkan.

Para pembaca, tahukah anda dari mana ta‘wil semacam itu? Masih ingatkah dengan landasan berpikir mereka? Ya, ta`wil itu tidak lain dari akal mereka semata… Bukan dari bimbingan para ulama. Wallahul musta’an.
Akhir kata, demikianlah gambaran ringkas tentang HT dan selubung sesatnya tentang khilafah. Semoga menjadi titian jalan untuk meraih petunjuk Ilahi. Amin.

Foot note :
1. Menolak sifat-sifat Allah Ta’ala dengan ta`wil, kecuali beberapa sifat saja. (ed)
2. Lanjutan riwayat tersebut: “Dan sungguh aku telah melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam mengusap pungggung khufnya.” (ed)

(Dikutip dari majalah Asy Syariah, Vol. II/No. 17/1426 H/2005, judul asli “Kelompok Hizbut Tahrir dan Khilafah, Sorotan Ilmiah Tentang Selubung Sesat Suatu Gerakan, karya Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Lc, url http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=287)

Sumber: http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=979

111 responses

  1. hai bung… ente asalnya orang HT y…???

    Bukan. Bahkan kenal HT juga ketika kenal dakwah salaf.

    1. kkita sbagai umat muslim hrus berstu, jgn mnjelek2an.. itu sma aja dgn mmkan bangkai sndiri.

  2. hizbut Tahrir ini benar atau sesat akhiranyaa?

    1. Sesat mas bro. nggak sejalan dg sunnah.

  3. Semoga Alloh melindungi kita dari Hizbut Tahrir.
    Menurutku, Hizbut Tahrir dan Ikhwanul Muslimin adalah dua pergerakan yang mana kondisi agama para pengikutnya bercampur aduk antara sufiyah, khowarij, sekuler, mu’tazilah dan para penghamba dunia.

    Ihdinash_shiroothol mustaqiim…

    1. janganlah anda mudah untuk lansung percaya begitu saja.kita liat dulu secra fakta keseluruhannya.janganlah melihat orang/organisasi dari luarnya saja.apalagi hanya sepotong potong.ana kenal dakwah HT. mereka adalah orang -orang yang mukhlis memperjuangkan agama ini agar tegak di bumi Allah ini.hanya saja cara kita dengan mereka beda.jika kita fokus pada akidah wa tauhid.. mereka juga lebih lengkap. disamping dakwah tauhid mereka juga politis alias dakwah mereka lebih kaffah.. ana juga dari dakwah salaf.namun ana tidak taqlid pada syeikh al albani begitu saja.bukankah hampir selalu di kajian as sunnah kita tidak boleh berlebihan terhdap para ulama??apalagi sampai taklid buta pada mereka.jika begitu apa beda kita dengan nahdliyin????

      Cara dakwah yang benar itu hanyalah mencontoh cara dakwah para salaf. Tidak menurutku, menurutmu, atau menurutnya. Ambillah jalan yang lurus, jangan berbuat bid’ah. Kalau antum mengetahui dakwah salah, tentunya tidak akan membicarakan ulama. wal’iyadzubillah. Kekacauan umat ini karena mereka jauh dari ulama dan sok pintar!!!

      1. Ya sy setuju kita sebagai muslim kalo tidak punya prinsip yang benar atas dasar aqidah niscaya tidak ada satupun golongan kaum muslimin yang benar artinya semua serba relatif itulah otak kaum JIL piaraan & antek2 kafir barat.

  4. alhamdullilah…ane ndak sempat ikut HT..padahal ane udah diajak ama anggota cewek HT untuk masuk dengan imbalan ane bisa nikahin dia..emang beruntung ane bisa tahu kesesatan HT..

    1. wow….beneran ini gan?ente dapat iming2 nikahin dia.keren banget gan… :peace

  5. Abu Abdurrahman | Balas

    Assalamu’alaikum
    Ana seorang mahasiswa yang kenal dakwah salaf belum sampai 1 tahun…
    ana ingin bertanya, temen2 ana pada ikut ht gmn memberi nasehatnya?
    Jazakallah Khoiron

    wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
    Sebaiknya antum minta nasihat ustadz. Tapi menurut ana, antum dalami dulu manhaj salaf ini dengan baik, butuh waktu dan bertahap. Dan jangan lupa, tunjukkan akhlak yang baik kepada teman-teman antum yg ikut kelompok HT atau kelompok lain. Ana berharap dengan akhlak dan muamalah yang baik kepada mereka, lambat laun mereka akan menilai antum dan terbawa oleh dakwah antum. Kalau antum sanggup, ajaklah secara simpatik teman-teman antum itu untuk datang ke pengajian ahlus sunnah, katakan kpd mereka bahwa kajian salaf itu tidak lain mengkaji kitabullah wa sunnah dengan pemahaman salaful ummah, tidak ada pendaftaran anggota, dan tidak mengungkung. Jika mereka menolak, tidak usah dipaksa. Barakallahu fiik.

    1. annisa gaida path9in | Balas

      organisasi islam manapun sbnr’y hrus dksampingkan…..krna akan memecah blah umat islam !!!

      1. Rumah Tujuh Pintu | Balas

        Tidak sedikit manusia, termasuk yang mengaku Muslim yakin dan bangga dengan sistem hidup ciptaan manusia (jahiliyah), kendati sistem yang mereka yakini dan banggakan itu menyebabkan hidup mereka kacau dan mereka selalu menghadapai berbagai kezaliman dan ketidak adilan dari para penguasa negeri mereka. Mereka masih saja mengklaim : inilah jalan hidup yang sesuai dengan akhir zaman.

        Namun, bila ada yang mengajak dan menyeru untuk kembali kepada hukum Islam, maka orang akan menuduh ajakan dan seruan itu akan membawa kepada keterbelakangan, kekerasan dan terorisme, padahal mereka tahu bahwa Islam itu diciptakan oleh Tuhan Pencipta mereka (Allah) untuk keselamatan dunia dan akhirat dan Allah itu mustahil keliru dan menzalimi hamba-Nya.

        Inilah Keajaiban Manusia Akhir Zaman

    2. annisa gaida path9in | Balas

      organisasi islam manapun sbnr’y hrus dkesampingkan…..krna akan memecah blah umat islam !!!bleh berorganisasi tapi berpedoman lah pda al qur’an dan hadist shahih!!!!bkan pd yng lain!!!!!!!!!!al Qur’an dturunkan untuk menjadi pedoman kan???????????????

      sepakat. barakallah fiik

  6. Abu Fathimah Heriyanto | Balas

    Hizbut Tahrir…hmm..
    Hizbut = partai atau golongan ya..?
    Tahrir = pembebasan..atau membebaskan..?
    Betul gak Mas?

  7. yang jelas islam tersebar di muka bumi ini dengan kepemimpinan khlifah bukan yang lain setuju…..?
    tanpa khilafah mungkin saat ini kita tak pernah mendengar itu salafi setuju….?

    Khilafah yang bagaimana dulu nih?

  8. aduhhhhhhhhh aku malah tambah bingung mana yang harus aku jadikan pedoman NU MUHAMMADIAH ATAU HTI YAAAAAAAAAA????????

    Maaf mas, sesungguhnya kebingungan antum terletak pada cara antum menilai sesuatu. Masalah agama sudah jelas dan dijelaskan, yakni Alquran dan hadist shahih dengan penjelasan dan pemahaman para ulama salaf. Kesimpulannya, tidak boleh menjadikan organisasi, partai, tokoh, atau kelompok sebagai pedoman. Jadikan kitabullah dan sunnah shahihah sebagai pedoman.

  9. biar waktu yang menjawab, Allah memberi petunjuk kepada siapa saja yang dia kehendaki…

    1. Allah yang membuktikan mana yang benar dan mana yang salah. semoga hidayah Allah selalu hadir di setiap hati-hati kita.

      1. Bismillah..
        Kalo semua orang berprinsip seperti apa yg ukhti katakan maka siapa saja akan beramal dan beribadah sekehendak hatinya, akan membuat aliran keagamaan semaunya, dengan dalil BIARLAH ALLAH YG MEMBUKTIKAN MANA YG BENAR ATAU SALAH.
        Lantas untuk apa Allah menurunkan hujjah brupa Al-Qur’an dan As-Sunnah, utk apa mengutus para Rasul, utk apa menghidupkn ulama kalo bukn untk menjelaskn yg haq dan yg bathil.
        Barokallohufikum

  10. assalamu’alaikum?
    sblumnya bleh kah sya brtanya?
    alhamdulillah sdikit dmi sdikit sya mngerti apa itu hti + visi & misinya….
    sya msih pljar kls 2 smk, dan skrg nich tmn” cwe sya udh pda trpngaruh sbgian sama yg namanya hti…
    bleh kah sya mngarahkannya ke jln yg bnar sblum smuanya trlmbat?
    sya sudh prnah mncba brdbat dgn slah stu tmn yg sdah mtang pmhamanya…
    apkah hkumanya dlam hukum islam?
    blehkah sya mneruskannya?
    …sukran…

  11. Mempererat Persatuan, Menjauhi Perpecahan
    Persatuan kaum muslimin di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan jalan Salafus Shalih adalah perintah syari’at agama yang mulia ini.

    Allah berfirman:

    Dan berpeganglah kalian semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah bercerai-berai. Dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati kalian, lalu jadilah kalian karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara. Dan kalian telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian, agar kalian mendapat petunjuk. (Ali Imran: 103)

    Ayat ini memerintahkan seluruh kaum muslimin untuk bersatu di atas jalan Allah dan melarang kita untuk berpecah-belah. Disebutkan dalam ayat ini, bahwa persatuan yang diperintahkan adalah persatuan di atas kitab dan sunnah atau di atas tali Allah. Barang siapa yang melepaskan diri atau mengambil jalan lain selain jalan Allah, maka dialah yang memisahkan diri dari jama’ah kaum muslimin dan berarti dialah yang menyebabkan terjadinya perpecahan.

    Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa dia berkata: Rasulullah pernah menggariskan satu garis (di tanah) dengan tangan beliau seraya berkata: “Ini jalan Allah yang lurus”. Kemudian beliau menggariskan garis-garis di kanan dan kiri garis tadi dan berkata: “Ini jalan-jalan lain, tidak ada satu jalan pun di sana, kecuali ada setan yang mengajak kepadanya”. Kemudian beliau membaca ayat: wa anna hadza shirathii mustaqiiman fattabi’iuhu… (HR. Imam Ahmad, Nasa’i, Darimi, Ibnu Abi Hatim dan Hakim dan beliau menshahihkannya)

    Adapun yang dimaksud adalah ayat Allah dalam surat al-An’aam: 153:
    Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepada kalian agar kalian bertakwa. (al-An’aam: 153)

    Ayat ini pun mengajak umat Islam kepada persatuan dan melarang perpecahan, bersatu di jalan Allah dan jangan berpecah-belah dengan mengikuti jalan-jalan lainnya. Jalan Allah tersebut bukanlah satu organisasi, partai, kelompok atau firqah-firqah tertentu. Melainkan jalan yang Allah gariskan melalui lisan Rasul-Nya.

    Ibnul Qayyim menerangkan makna jalan Allah yang lurus sebagai berikut: “Dia adalah jalan Allah yang Allah telah gariskan untuk hamba-hambaNya. Jalan yang akan menyampaikan mereka kepada Allah dan tidak ada jalan lain selain itu. Bahkan seluruh jalan berakhir kepada makhluk, kecuali satu jalan yang telah digariskan melalui lisan para rasulnya, yaitu mengesakan Allah dalam ibadah dan menyendirikan rasul dalam ittiba’ (ikutan)”. (Fathul Majid, Syaikh Abdurrahman Alu Syaikh, hal. 24)

    Dengan kata lain, jalan tersebut berada di atas dua prinsip:
    1. Tauhidullah (mengesakan Allah)
    2. Ittiba’ rasul (mengikuti sunnah rasul).
    Maka yang akan memecah-belah kaum muslimin adalah lawan dari keduanya yaitu kesyirikan dan kebid’ahan.
    Berkata Mujahid tentang subul (jalan-jalan lain): “Ayat Allah ‘walaa tattabi’us subul’ adalah jangan ikuti kebid’ahan-kebid’ahan dan syahwat (dalam riwayat lain: syubhat-syubhat)”. (Fathul Majid, Syaikh Abdurrahman Alu Syaikh, hal. 24)
    Sungguh sangat jelas keterkaitan antara kebid’ahan-kebid’ahan dan perpecahan. Kalau pegangan kaum muslimin adalah al-Qur’an dan as-sunnah, maka pegangan tersebut sudah baku dan tertentu, tidak bisa berubah atau dirubah. Adapun kebid’ahan-kebid’ahan adalah perkara-perkara baru yang ditambahkan atau diusulkan oleh manusia dan dianggap baik oleh pikiran mereka sendiri. Jika manusia dibiarkan memikirkan sendiri bentuk-bentuk ibadah yang baik buat mereka, niscaya akan muncul berbagai macam pendapat, usulan dan ide-ide yang berbeda-beda bahkan saling bertentangan. Inilah hakekat perpecahan.

    Bagi manusia yang tidak memiliki Al-Qur’an dan As-Sunnah atau ingkar (kafir) kepada keduanya, maka wajar jika mereka mencari sendiri apa yang baik buat mereka. Kemudian akan muncullah berbagai macam agama, sekte-sekte atau aliran-aliran yang masing masing-masing merasa idenya paling hebat dan paling bagus. Maka terjadilah perselihan dan perpecahan.

    Demikian pula apa yang terjadi pada kaum musyrikin penyembah berhala, mereka masing-masing membanggakan berhala mereka sendiri-sendiri. Sebagaimana perkataan Abu Sufyan –ketika belum masuk Islam— saat terjadinya perang Uhud: “Kami memiliki berhala ‘Uzza dan tidak ada ‘Uzza bagi kalian”. Maka Rasulullah Salallohu Alaihi wa Sallam menjawab: “Katakanlah! Allah penolong kami, dan tidak ada penolong bagi kalian”. (HR. Bukhari; lihat Fathul Majid, hal. 144)

    Adapun umat Islam semestinya tidak seperti mereka. Umat Islam beribadah kepada Allah yang satu, mengikuti Nabi yang satu dan berpegang dengan kitab yang satu pula yaitu al-Qur’an. Oleh karena itu Allah melarang kita untuk berpecah-belah seperti kaum musyrikin.

    Allah berfirman:
    …dan janganlah kalian termasuk orang-orang musyrikin, yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. (ar-Ruum: 31-32)
    Tidak mungkin bagi umat Islam terpecah satu sama lainnya dan saling membanggakan apa yang ada pada mereka, kecuali jika pada mereka ada sesuatu yang bukan dari al-Qur’an dan sunnah, yaitu kebid’ahan-kebid’ahan dan “ide-ide” baru yang ditambah-tambahkan ke dalam Islam.

    Rasulullah berlepas diri dari mereka yang sengaja memecah-belah agama mereka dan mengajarkan ajaran-ajaran baru yang diatasnamakan Islam, sehingga jadilah Islam ini berwarna-warni; ada Islam merah, Islam kuning, Islam biru dan lain-lain. Dan Allah memisahkan Rasulullah dari mereka dalam firman-Nya:
    Sesungguhnya orang-orang yang memecah-belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung-jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (al-An’aam: 159)

    Ummu Salamah–setelah membaca ayat ini—berkata: “Ketahuilah bahwa nabi kalian berlepas diri dari mereka yang memecah-belah agamanya menjadi berbagai macam aliran”. (Lihat al-I’tisham, Imam Syatibi, 1/80)
    Dengan ini, maka seluruh kaum muslimin harus berada dalam satu jama’ah, jangan berpecah-belah dan jangan memisahkan diri dengan pendapat-pendapat baru yang nyleneh (baca: bid’ah). Rasulullah bersabda:

    Wajib atas kalian untuk tetap bersama jama’ah. Sesungguhnya setan bersama orang yang satu. Adapun dari orang yang berdua dia lebih jauh. Barang siapa yang menginginkan tengah-tengahnya surga, maka hendaklah dia bersama jamaa’ah. (HR. Tirmidzi dan ia berkata: “Hadits hasan shahih gharib. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Jami’ at-Tirmidzi, no. hadits 2165)

    Disamping itu, persatuan merupakan rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala yang sudah semestinya diupayakan oleh kaum muslimin. Sebaliknya, perpecahan merupakan adzab yang sudah seharusnya dijauhi oleh umat Islam.

    Rasulullah Bersabda :
    Persatuan (jama’ah) adalah rahmat dan perpecahan (furqah) adalah adzab. (HR. Ahmad. Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam ash-Shahihah, hadits no. 667)

    Adapun mereka yang menyatakan bahwa ‘perbedaan umat ini adalah rahmat’ dengan menyandarkan pada hadits:

    Perbedaan (perpecahan) umatku adalah rahmat.
    Pendapat ini tertolak. Karena derajat hadits tersebut ‘la ashla lahu’ (“tidak ada asalnya”). Syaikh al-Albani Rohimallohu menyebutkannya dalam Silsilah al-Ahaadits adl-Dlaifah, hadits no. 578) Disamping itu bertolak-belakang dengan hadits shahih yang telah disebutkan sebelumnya.

    Bahkan bertentangan dengan ayat Allah yang melarang perselisihan dan perpecahan:
    …tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabb-mu… (Huud: 118-119)

    Dalam ayat ini Allah justru menerangkan bahwa manusia akan terus berkhtilaf kecuali yang dirahmati oleh Allah. Maka tidak mungkin perselisihan itu adalah rahmat. (Untuk lebih detailnya silakan baca Muqadimah Sifat Shalat Nabi, Syaikh al-Albani, hal. 58-60)

    Dengan ini seluruh para ulama ahlus sunnah menganggap bahwa tetap bersama jama’ah adalah merupakan prinsip dasar ahlus sunnah. Oleh karena itulah mereka dikenal dengan julukan “Ahlus Sunnah wal Jama’ah”.

    Abdullah bin Mas’ud berkata: “Wahai manusia, wajib atas kalian untuk tetap taat dan tetap bersama jama’ah. Karena itulah tali Allah yang Allah perintahkan untuk memegangnya. Apa yang kalian tidak sukai di dalam jama’ah adalah lebih baik dari pada apa yang kalian sukai di dalam perpecahan”. (asy-Syari’ah, al-Aajuri, hal. 13; lihat Irsyadul Bariyyah, hal. 39)

    Adapun yang dimaksud oleh Ibnu Mas’ud dengan “tali Allah” adalah tali yang Allah perintahkan umat ini untuk memegangnya di dalam Surat Ali Imran ayat 103 di awal pembahasan.
    Abu Ja’far ath-Thahawi berkata: “Kami berpendapat bahwa al-jama’ah adalah hak dan kebenaran. Sedangkan perpecahan adalah penyimpangan dan adzab”. (Syarh al-Aqidah ath-Thahawiyah, hal. 577)

  12. hadijah bontang | Balas

    ass….. ana hanya mencari kebenaran yang sesungguhnya, disatu sisi salaf sangat mengedepankan akhlak mulia,
    bukankah HTI juga, bukan dilihat hanya kegiatan HT yang sifatX politik, Tapi akhlakx Terjaga yang Merupakan HUBUNGANYA dengan ALLAH dan begitu pula hubunganya mengurusi umat
    Apakah Salaf menerima sistem Demokrasi?
    sistem islam tetaplah islam, bukan dicampur adukan dengan sistem kufur
    Bukan BERARTI HTI tidak Mengimani Hadist AHAD,
    hadist ahad diakui tpi mencari Hadist yang paling unggul kebenaranya BAIK dari periwayatanya maupun yang berhubungan dengan hadistnya, seperti Hadist mutawatir.
    ANA juga INGIN TAHU salafy,yah suka banget
    tpi melihat kondisi saat ini banyak organisasi ISLAM yang berbeda pendapat… jdi bukan berarti berbeda organisai kita kan berpecah belah

    Kalau ukhti mau mengkaji manhaj salaf dan belajar mengenal agama Islam dengan sungguh-sungguh, insya Allah akan dibukakan pintu hidayah. Datangilah taklim ahlus sunnah di daerah antum. Insya Allah semua hal yang antum tanyakan itu akan terjawab nanti. Barangsiapa yang dikehendaki Allah kebaikan, maka Allah akan faqihkan (pahamkan) dia agamanya.

    1. aku sih pernah ngaji disalafi tapi ngak karuan
      hafal hadist beratusan tapi ngerti semua pa yang disabdakan nabi muhaammad “biasa kolot”
      siang malam pekerjaan mghafal hadist
      tapi ngak tau maksudnya itulah salafi……….
      orang salafi cuma bisa “sesat menyesatkan” cuma itu hah salafi apanya tai kucing ada tambah lagi orang salafi kolot-kolot masak ustad salafi bilang kalau daulah islamiyah itu adalah negara kecil yang terpecah belah seperti sekarang ini daulah aja ngak ngerti capek deh !!!!!!!!!!!!!!!!!!!
      jenggok aja yg panjang kaya kambing
      hukum islam ngak ngerti…………
      salafi apanya…………………
      orang salafi cuma bisa menghafal tapi ngak ngerti apa maksud hadist……ya bodoh gitu//////////////
      kayak catur di film 3idiot

      1. saudara Rahmat, nama antum RAHMAT tapi ucapan ANTUM adalah ADZAB.
        AL-‘ILMU QOBLAL QOULI WAL AMAL.
        Bertaqwalah dan bertobalah.
        Antum telah menghina ajaran Nabi, mengatakan jenggot mirip kambing.. Apa bedanya ANTUM dengan orang2 barat-kuffar yg telah membuat KARIKATUR NABI.
        hadaakallaah..!!!

  13. Subhanallah. Terima kasih atas postingannya ya akh.

    Memang Hizbut Tahrir itu golongan yang sesat dan menyesatkan. Gemar mengkafirkan orang2 yg jelas2 masih Islam dan bertujuan memecah-belah umat.

    Mereka adalah salah satu gerakan yg dapat dikatakan pemberontak negara yang sah. Mereka adalah ancaman utama keutuhan negara-negara Islam di dunia dengan ideologi Khilafah mereka yang sesat, tidak realistis, dan utopis belaka.

    1. negara islam yang mana yang antum maksud akh? saya mo minta contoh negara islam yang ada sekarang.

      banyak mbak, negara islam. contohnya ya negara tempat mbak hidup sekarang ini, Indonesia. Tetangga kita, Malaysia, Brunei, negara di timur tengah mayoritas negara Islam. Kalau Amerika, Inggris, Perancis itu jelas negara kafir.

      1. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
        Akhi……, ana tidak sepakat dengan antum mengatakan Amerika, Inggeris, Pernacis itu negara kafir.
        Yang namanya negara jelas sudah termasuk di dalamnya masyarakat/penduduknya…
        Bukankan di negara2 yang antum sebutkan kafir itu juga banyak saudara – saudara kita yang muslim.
        Kalau antum mengatakan negara itu kafir, berarti saudara kita yang hidup di negar itu juga ikut antum kafirkan….

        Wa’alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
        Perlu antum ketahui bahwa tolok ukur suatu negara dinyatakan sebagai negara islam atau negara kafir adalah kondisi penduduknya, bukan sistem hukum yang diterapkan dan bukan pula sistem keamanan yang mendominasi negeri tersebut. (Lihat penjelasan syaikhul islam dalam Majmu’ Fatawa, 18/282). Sebagian ulama menyebutkan bahwa negeri islam adalah sebuah negeri yang mayoritas penduduknya muslimin dan ditegakkan padanya syi’ar-syi’ar Islam seperti azan, shalat berjamaah, shalat Jumat, shalat Ied, dalam bentuk pelaksanaan yang bersifat umum dan menyeluruh. Dengan demikian, jika pelaksanaan syi’ar-syi’ar Islam itu diterapkan tidak dalam bentuk yang umum dan menyeluruh, tetapi hanya terbatas pada minoritas muslimin maka negeri tersebut tidak tergolong negeri Islam. Hal ini sebagaimana yang terjadi di beberapa negara di Eropa, Amerika, Perancis, dan yang lainnya di mana syi’ar-syi’ar Islam dilakukan oleh segelintir muslimin yang jumlahnya minoritas. (Lihat penjelasan ini dalam kitab Syarh Tsalatsatul Ushul oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin)

  14. sesungguhnya kita bersaudara….maka bersatulah!!!ALLAHU AKBAR

  15. anak smk "ageng" | Balas

    solat sunat istikoroh ajah kalo pengen minta kebenaran Allah swt kan maha tau???????jangan bingung semua ada solusinya..

  16. ana sependapat dengan antum, ana sering mendapatkan buletin2 tiap Jum’at dan ternyata isinya sebagian besar mengkritisi pemerintahan negeri ini. Kelihatannya tidak ada yang benar tentang pemerintah saat ini. Padahal setahu ana mereka sangat anti dengan yang namanya politik, sedangkan Kajian2 keislaman yang justru lebih urgen untuk membina umat cenderung diabaikan. Terkadang ana berpikir kalau mereka mengatakan bahwa negara ini menganut sistem kuffar dan mereka merasa tidak nyaman dengannya, mengapa mereka tidak Hijrah saja ke luar Indonesia. Ana bisa minta tolong dengan Antum, jikalau antum mempunyai referensi mengenai penjelasan yang lebih jelas tentang mereka, antum dapat mengirimkan via e-mail ke ana. Jzklh.

  17. “(Dan) hendaklah ada di antara kalian segolongan umat (jamaah) yang menyeru kepada kebaikan (mengajak memilih kebaikan, yaitu memeluk Islam), memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)

    “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan Hari Kiamat, dan dia banyak menyebut Allah (dengan membaca dzikir dan mengingat Allah).” (QS. Al Ahzab : 21)

    “Katakanlah: ‘Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian.” (QS. Ali Imran : 31)

    “Apa saja yang dibawa Rasul untuk kalian, maka ambilah. Dan apa saja yang dilarangnya bagi kalian, maka tinggalkanlah.” (QS. Al Hasyr : 7)

  18. Bila teguran itu datang dalam mencari kebenaran maka lihat dulu dalil2xnye. Bila sesuai dengan Al Qur’an & Assunnah (Hadist) maka terimalah sebagai Rahmat & Barokah bagi Kita2x nih.

    Jangan berburuk sangka bahwa teguran itu menghina/menjelekkan/merendahkan golongan tertentu, namun pelajari nasehat2x yang disampaikan oleh ustadz.

    Alhamdulillah, Ana baru belajar salaf dari Internet & mendatangi kajian2x/Majelis2x Ilmu yang didalamnye mempelajari segala hal. Thaharah, Aqidah, Fiqih,dll.
    Ini tidak gue temui di majelis2x laen…. seperti Shalat Nabi, memandikan Mayyit, membersihkan Najis, Akhlak bertetangga, Mentauhidkan Allah (Rubbubiyah, Asma wa sifat & Ulluhiyah), dll

    Sekarang apakah ada di HT mempelajari Ilmu seperti INI ? Apakah dengan DEMO2x bisa menyelesaikan Masalah & bukan menambah Masalah, seperti inikah ISLAM yang merupakan Rahmat bagi seluruh Alam ? Sekarang Lihat yang mengatasnamakan partai ISLAM, apakah itu bukan politik praktis yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Kekuasaan & fulus ?

    Ana pribadi setuju bila ujung2x berdiri DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH …. Namun dilihat donk masyarakat/sekeliling kita, masih banyak yang menyembah & meminta2x dikuburan, banyak kesyirikan dimana2x, Umat semakin jauh dari Islam, apalagi masyarakat mengecap Islam agama Teroris.

    Apakah ente bujuk2x/ langsung menerapkan syariat Islam ditengah masyarakat seperti ini, seharusnya nih gue sih punya usul….
    1. mentauhidkan dulu masyarakat/sekitar kita.
    2. Beri pendidikan agama sesuai Al Qur’an & Hadist
    3. Didik keluarga kita lalu masyarakat kita mengenal Allah & Rasulnya yang menjadi suri tauladan keluarga.
    4. terus menuntut Ilmu sambil beramal.

    Rasul sendiri dakwah pertama kali adalah Tauhid bukan Daulah Islamiyyah. Ini merupakan Jihad bukan dengan Bom bunuh diri.
    Insya Allah Daulah Islamiyyah itu akan terbentuk dengan sendirinya…..ok

    1. Wah, keren. ane setuju banget. iya, dakwah rasulullah itu bukan langsung mendirikan negara islam tetapi mentauhidkan manusia yang waktu itu masih menyembah berhala. mengenalkan mereka kepada Tuhan yang esa yaitu Allah. Dakwah beliau pun dilakukan dengan baik, tidak anarkis atau menyakiti. Saya yakin sesuatu yang disampaikan dengan baik, akan mudah memperoleh simpati. Islam itu rahmatan lil’alamin.. ^^

  19. Jazakallahu Khoir atas dimuat nya artikel ini, mudah2an orang2 mendapat hidayah, setelah sekian lama baru bisa online, bagaimana akh Anto kalau link ana dikasih sesuai dengan judul blog ana ” tauhid yang pertama” biar lebih kelihatan syiar dakwah tauhidnya. barakallahu fikum. Afwan akh anto ana lagi berusaha mengamalkan hadist, Yaa Ma’saral sabaab…, jadi belum bisa nulis lagi dan kesibukan serta sebab lainnya. Jazakallahu khoir atas dakwah antum

    Thayyib ustadz. Insya Allah ana ubah judul linknya. Gimana kabar antum?

  20. yang di pikir bukan daulah islamiaahnya,tetapi bagaimana umat taat kepada allah maka allah akn berikan pemimpin yang soleh.

    sipp, sepakat.

  21. Aswb. sblmnya terima kasih banyak atas informasi yang sangat berharga ini. ana benar-benar bingung mengenai HT ana sudah tau sesatnya HT dari buku karangan Ibnu Qoyim dan ana dapat mengambil kesimpulan bahwa sesatnya HT yaitu (Politik,tidak memakai hadits ahad untuk akidah,dan segala sesuatunya harus masuk dengan akal). dan sekarang ana sedang menempuh pendidikan yang hidup di lingkungan kampus HT. setelah ana bertanya pada salah satu dosen Al-Islam mengenai dakwah seharusnya bagaimana? beliau menjawab: “harus menyabarkan akidah, dan segala sesuatunya tidak harus masuk dengan akal”. dan saya bertanya lagi pada beliau mengenai boleh tidaknya kita mengambil sesuatu yang baik dari kelompok yang sesat? beliau menjawab: “sangat tidak boleh”. dan mengapa hadits ahad tidak digunakan untuk akidah?beliau menjawab: “karna untuk akidah itu harus perawinya banyak (Mutawatir) dan tidak boleh hadits ahad meskipun hadits ahad itu perawinya benar-benar tidak diragukan lagi”. yang membuat saya heran, sesuatu yang sudah saya ketahui tidak terlihat di HT. mereka dakwah ingin menyampaikan sesuatu yang baik, dan HT juga berkeinginan untuk mendirikan Khilafah Islamiyah karna mereka ingin termasuk salah satu pejuang islam.
    saya benar-benar bingung, mohon penjelasan yang sejelas-jelasnya? dan apa yang harus saya lakukan dilingkungan kampus HT, yang tidak mungkin untuk keluar.
    jazakillah.. wasalam..

    Silakan baca sekali lagi artikel ini: Kelompok Hizbut Tahrir dan Khilafah, Sorotan Ilmiah Tentang Selubung Sesat Suatu Gerakan.

    1. harusnya kalau mau kenal HT baca bukunya yang HT keluarkan atuh…..terus bandingin sama buku yang sedang antum baca….ada yang dipenggal2 ga artinya?krn kalau hanya pemenggalan kalimat itu tidak bisa mereferensikan pemikiran. kalau kita mau tanya cara membuat bubur ayam itu seperti apa?tanyanya pasti sama tukang bubur ayam kan/bukan sama tukang material

      Anda menyuruh kita mengenal HT, sedangkan buku Mengenal HT sendiri banyak cacatnya dan dibatah dg artikel di atas. Bagaimana logikanya? Anda menganalogikan Islam dg bubur ayam jelas kurang tepat. Tapi saya tahu maksud anda adalah bahwa kita harus tanya kpd ahlinya gitu kan. Berarti kalau bicara Islam, kita juga harus nanya ke ahlinya, yaitu ulama. Ulama telah menjelaskan semua ttg HT sebelum HT masuk ke Indonesia.

  22. he..he..he tulisan yang antum buat adalah fitnah terhadap hizbut tahrir,cara berpikir yg dangkal…sudahlah menjelek-jelekkan golongan lain..ahmadiyah yg jelas2 sesatnya gak ditulis..

    Afwan, artikel di atas ditulis berdasarkan fakta di HT sendiri dan bantahannya berdasarkan dalil. Dan tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan, tetapi nasihat agar kembali kepada sunnah. Dan ummu ghaziya perlu ketahui bahwa di blog ini pun telah ada artikel bantahan terhadap Ahmadiyah:

    Sejarah Munculnya Ahmadiyah

    Biografi sang Nabi Palsu Mirza Ghulam Ahmad

    Akhir Kehidupan Mirza Ghulam Ahmad

    Buka mata buka telinga, bersihkan hati dari fanatik buta. Sukron telah berkunjung.

    1. fakta yang anda sebutkan BOHONG selama saya mengenal HT, tidak pernah ada satupun fakta yang anda sebutkan dilakukan oleh mereka, bertaubat;lah…sungguh anda telah menyebarkan fitnah

      Silakan tunjukkan letak kebohongannya dengan bantahan yang baik dengan dalilnya.

  23. saya dah pernah jadi daris ht.Terbukti cara dakwah mereka salah dan menyesatkan.Saya pernah kata ingin pergi berjihad tapi mereka x bagi kerana itu tanggungjawab negara/daulah sedangkan kita tahu jihad itu fardhu kifayah ke atas individu sama ada negara Islam/sistem Islam ada atau tidak.

  24. kalo ana mah yg penting Islam… coz keluarga Bapak dari kalangan Nahdliyyin, keluarga Ibu dari kalangan Marhaen, sedangkan Bapak adalah aktifis Muhammadiyah…. semua itu proses saudaraku… bukanlah yg benar itu Nahdliyin, Marhaen, Muhammadiyah, HT, Salafy, dan lain-lain, tapi yg benar itu berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah…

    Nabi Muhammad menganjurkan kepada umatnya untuk tidak menjadi taklid buta!

    Sepakat bahwa yang benar itu berdasarkan AlQURAN&HADITS, terus kenapa musti berpecah dengan ikut kelompok ini dan itu. Dan setiap kelompok pasti menganggap kelompoknya paling bagus dan bener. Organisasi2 besar, partai islam dan aliran2 di Indonesia juga masing-masing mempunyai perbedaan dalam masalah pemahaman. Kalau perbedaan pendapat kemudian dikembalikan urusannya kepada Alquran dan hadits dg pemahaman salaf itu bagus, tetapi kenyataannya semua mengembalikan kepada kelompoknya masing2, menurut kelompok kami begini. ajib.

    1. “kenapa musti berpecah dengan ikut kelompok ini dan itu.”
      bagaimana dengan surat al-imron 104? bahwa ada kewajiban untuk muslim masuk kedalam suatu kelompok dakwah?tentu saja tanpa ashobiyah

      Yang bener nih tanpa ashobiyah? lalu pembelaan anda thd HT itu bukan disebut ashobiyah?
      Coba lihat ayat sebelumnya, ali imron 103, di situ disebutkan agar kita semua berpegang kepada tali (agama) Allah dan dilarang bercerai berai. Lalu, ayat setelahnya ali imron 105 disebutkan larangan utk menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas. Jelas sekali kan kalau kita ambil dalil dr Alquran secara utuh dan tidak sepotong-sepotong. Itu artinya bahwa kita dilarang utk mengikuti hizb-hizb yang tidak sesuai dengan kitabullah dan sunnah.

    2. xixixi…..kl gtu sama aja dong dg ente yg berpendapat bahwa pendapat ente “paling” benar, “Dan setiap kelompok pasti menganggap kelompoknya paling bagus dan bener”,kata wali.comal.sbnrnya jwbn anda sdah mnjwab prinsip yg anda pgang.

  25. Akhi, kenapa komen ana di hapus? ane kirim lagi ya..

    saya hapus karena ada hal yang kurang bijak dr koment antum.

    Islam itu bukanlah agama yang menilai-nilai jamaah atau kelompok, Islam itu agama dakwah.

    sepakat

    Kalou kelompok kita (salaf) berniat mengoreksi gerakan HTI (atau kelompok lain diluar salaf) sampaikan langsung ke mereka, ajak dan dakwahi mereka. Jelaskan kesalahan pemahaman dan dalil yang mereka pakai.
    Jadi dimana letak ukhuwahnya kalo yang ada saling menghujat. Apakah Rasululloh saw & para sahabat mencontohkan seperti itu? Afwan, coba antum belajar dalam lagi makna salaf itu sendiri.

    salafy itu sifat dalam memahami agama Islam. Jadi, wajib setiap yg mengaku muslim utk memahami Islam berdasarkan pemahaman salaf. Terus, kritikan terhadap kelompok menyimpang itu telah ada dari para ulama ahlussunnah. Kami terus belajar salaf agar lebih baik lagi. Semoga Allah memudahkannya.

    Yang kita takutkan seandainya tulisan itu salah, apa yang akan kita katakan dihadapan Alloh SWT di akhirat nanti.
    Di dunia kita malah dengan mudah mengumbar kesalahan saudara kita.

    “Ya, Alloh ampuni dosa-dosa kami, jangan Kau buka aib kami seperti kami buka aib saudara kami di dunia”

    Kalau antum ada tulisan yg salah, ya sampaikan pada kalimat atau kata yang mana, dalil yg mana. Biar kita sama-sama ilmiah, tidak hanya perasaan semata.

    Seperti antum tahu web ini dibaca ribuan manusia baik muslim maupun non-muslim di dunia ini.
    Tidak saudaraku, seandainya di jaman Rasululloh saw sudah ada alat komunikasi seperti web ini apakah Rasululloh saw akan berbuat seperti ini. Atau Rasululloh saw akan menemui saudara-saudaranya dan mendakwahinya secara langsung.

    Ana berharap blog saya bermanfaat. Blog sebagai wasilah dakwah.

    Kira-kira kalo seandainya kita seorang HTI, ketika membaca seperti tulisan tentang HTI di web ini akan seperti apa reaksi mereka. Persis seperti ketika ada saudara kita yang tiba-tiba menjelek-jelekan dan menunjuk batang hidung kita di depan teman-teman kita yang lain.
    Saya yakin mereka akan tambah semakin fanatik dan tidak akan tertarik memahami salaf.

    Antum tidak perlu meraba bagaimana perasaan orang. Yang mengetahui hati itu hanya Allah semata. Kewajiban kita hanya menyampaikan al haq. Banyak sekali pemuda yang tahu dakwah salaf kemudian mereka keluar dr kelompok2 itu.

    Mungkin beda bila kita sampaikan secara langsung dengan bahasa dakwah nan lembut seperti apa yang Rasululloh saw tunjukan kepada kita. Atau bisa meng-upload artikel ini dengan bahasa yang lebih lembut tanpa menunjuk batang hidung seseorang.

    Tidak semua yg lembut itu bijak dan tidak selalu yang kasar itu jelek. Yang benar adalah sikap pertengahan sesuai sunnah.

    Kita sholeh bukan buat kita sendiri.

    Apalah artinya kita sholeh, kalo kita ‘menunjuk’ batang hidung saudara kita dan kita katakan dia salah di depan orang banyak tanpa ada proses dakwah yang benar.

    Apalah artinya jika kita mengaku mengikuti sunnah Rasululloh saw baik pakaian, gerakan, bacaan dan ibadah yang lain tapi hati kita dipenuhi dengan rasa sombong karena amalan tersebut.

    Apalah artinya jika ia mengaku pengikut ahlul sunnah bila hati ini dipenuhi dengan kesombongan dan kedengkian.

    Afwan akhi, seperti kita ketahui kita masuk surga bukan karena amalan-amalan itu atau kita ikut jamaah tertentu. Itu semua karena Alloh SWT ridho dengan kita bukan?

    Jadi akhi, ada cara dakwah yang lebih baik, seperti apa yang kita ikuti kajian mingguan, pemahaman tidak akan masuk bila dipaksakan. Pemahaman yang baik akan diterima jika bisa menarik hati.

    Antum saya undang ikut taklim rutin ahlussunnah di masjid al i’tisham, dukuh atas, sudirman, jaksel. Daripada diskusi di sini ngalor ngidul nggak ada manfaat yang berarti.

    1. Rumah Tujuh Pintu | Balas

      Bila ada orang atau kelompok dengan nyata-nyata merusak dan melecehkan ajaran Islam yang sangat fundamental, seperti Tuhan, Kitab Suci dan Rasulnya, di negeri-negeri Islam, maka orang dengan gampang mengatakan yang demikian itu adalah kebebasan berpendapat, berekspresi dan menafsirkan agama.

      Namun, bila ada khatib, ustazd atau masyarakat Muslim mengajak jamaah dan umat Islam untuk konsiten dengan ajaran agamanya, maka orang dengan mudah menuduhnya sebabai khatib, penceramah atau ustazd yang keras dan tidak bisa berdakwah dengan hikmah, bahkan perlu dicurigai sebagai calon teroris.

      Inilah Keajaiban Manusia Akhir Zaman

    2. ITU BARU NAMANYA DAKWAH…LANGSUNG KETEMU AJA DI LOKASI BAHAS SEMUA DENGAN TUNTAS-TASSSSSSSSSSSSSSS!!! BIAR GA TIMBUL FITNAH.

  26. wulandari soko ngawi | Balas

    wahai saudaraku musuh kita adalah kaum kafir yang tak henti2nya melecehkan Islam… maka ketika kita disibukkan dengan mengkritisi pergerakkan orang lain itu apakah itu yang seharusnya kita lakukan, dan sebelum anda mengkritisi HT apakah anda sudah berdiskusi dengan anggota HT?

    Musuh Islam itu ada dua, dr luar dan dari dalam. Musuh dari luar jelas kelihatan. Musuh dr dalam itu hanya para ulama dan orang yang berilmu saja yang tahu. Makanya para ulama itu selalu memberikan peringatan kpd kita semua akan bahaya bid’ah, kesyirikan, hizbiyah, dan yang semisalnya.

  27. Assalamualaikum

    Saya suka materi-materi akidah dan ahlak yang diusung oleh oleh salafi..

    tapi saya setuju dengan ide khilafah HT

    tulisan anda di blog ini terlalu sombong dan
    menyakitkan, bahkan bagi saya yang bukan HT

    anda belum duduk dan berbicara dengan mereka

    anda tidak menambah apa-apa bagi islam
    selain perpecahan

    kenapa anda tidak menyerang JIL atau IFF saja daripada menghabiskan energi memukul harokah lain ?

    semoga Allah SWT memberi hidayah pada kita semua

    Assalamualaikum.

    Wa’alaikumsalam warahmatullah.
    akhi, suka ini dan itu sah-sah saja. tapi Anda tentu paham bahwa Islam itu agama yang satu. Akidah, akhlak, muamalah, ibadah, manhaj, dan seluruhnya dalam Islam ini telah dijelaskan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Adanya kelompok dakwah yang tidak sesuai dengan sunnah pada hakikatnya memecah belah persatuan umat Islam. Peringatan terhadap kelompok sempalan adalah sebagai nasihat. Kadang nasihat itu lembut, kadang nasihat itu keras. Tergantung kondisi dan situasi.

  28. coba baca kitab situt duror karya syaikh abdul malik ramadhani, bagus banget

  29. Banyaknya kejahatan di muka bumi ini karena diterapkannya hukum buatan manusia,coba kalau diterapkan Khilafah kejahatan pasti akan punah….

  30. akhi Islam ditegakkan tidak hanya dalam konteks hati pribadi muslim,tapi juga dalam ruang sosial kemasyarakatan dan bernegara. permasalahannya sekarang adalah system negara kita berikut hukum-hukumya tidak selaras dengan cita-cita kita sebagai muslim yang ingin menciptakan kondisi kehidupan yang islami, untuk itu pergerakan dakwah dan politik adalah jalan yang harus ditempuh. jika ada yang di anggap berbeda maka perbedaan itu bukanlah sebuah tanda taraf kesesatan, sebagaimana yg akhi simpulkan tentang HT, namun cara pandang kita saja yg berbeda.
    saat akhi menyatakan HT sesat, sama saja menyamakan kami dengan aliran Ahmadiah atau Syiah,apakan sejauh itukah perbedaan kita,,,,,???

    Lho, bukankah Rasul kita yang memberitahukan kepada kita bahwa Islam itu terpecah menjadi 73 golongan dan hanya 1 yg selamat. Berarti ada 72 golongan yang sesat. 1 yang selamat adalah golongan yang mengikuti sunnah nabi dan khulafaur rashidin yang terbimbing. Sekarang, kembalikan kepada organisasi politik HT:
    1. Kegiatan demo di jalan, apakah itu mengikuti sunnah rasul?
    2. Mengkritik penguasa melalui mimbar-mimbar umum, selebaran, buletin, apakah itu mengikuti sunnah Rasul?
    3. Mengajak kepada hizb, apakah itu sesuai anjuran Nabi?

    1. kembali kepada Al Quran dan Assunah..perbaiki tauhid masing2 rupanya setan2 yang menuhankan organisasi atau kelompo sudah memecah belah umat muslim..orang dikatakan dia mumin atau bukan adalah setelah masuk kotak 2x1m…kebenaran yang haq adalah milik Allah..semua hanya belajar dan berusaha menjadi mu’min yang sahih menurut Allah dan Rasulnya.. bukan dari golongan2

  31. Assalamualaikum… kenapa mereka ini semua tak habis mau fitah org sahaja…. bertaubat lah…

  32. Assalamu’alaikum…..

    Afwan.. saya bingung tentang antum mengatakan kesesatan atau sesat. Sebenarnya apa yang dapat mengkategorikan sesuatu itu tergolong sesat ? . . . Dari sudut pandang yang mana sesuatu itu dikatakan sesat…?

    Jika patokannya sama, Al-Quran dan Hadist. Namun mahsab yang dipegang berbeda dan cara penafsirannya berbeda, apakah itu juga dapat dikategorikan sesat ? . . . Mengapa tidak saling mengingatkan atau merapatkan barisan.

    Afwan, saya hanyalah orang awam. Dan beberapa kawan tersebar merata di berbagai organisasi muslim. Jadi saya tidak ingin perpecahan terjadi dalam tubuh Islam hanya karena perbedaan cara pandang.

    Wassalamu’alaikum wr wb.

    1. Wa’alaikumsalam warahmatullah.
      Dikatakan sesat dan menyesatkan karena tidak mengikuti petunjuk nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Berpegang teguh dengan Alquran dan hadits harus berdasarkan pemahaman salaful ummah, para sahabat .

  33. Admin inilah fakta | Balas

    Hizbut tahrir adalah mu’tazilah gaya baru..

    Khilafah bukan tujuan dari dakwah rasulullah, khilafah adalah buah dari dakwah rasulullah, yaitu dakwah kepada tauhidullah,

    dulu rasulullah ditawari kekuasaan, rasulullah menolak, karena bukan itu tujuan dakwah,

    saya tdk bisa ngebayangin jika HT sampai bisa mendirikan khilafah,
    coba anda pikir, bagaimana hukum di negara yang berdasarkan syari’at islam, laki-laki yang tidak shalat lima waktu berjama’ah di masjid??
    Tentu akan jutaan orang yang dihukum, lalu bagaimana hukuman bagi wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab??

    seandainya HT yang memegang kekuasaan, tentu syariat islam tidak akan jalan, bisa jadi yang melanggarnya adalah istri2 mereka sendiri, anak2 perempuan mereka, atau mereka sendiri….

    wong belum punya khilafah saja sudah banyak syariat islam yang dilanggar,

    khilafah menurut HT?? mimpi kali ye??

    1. ya kasihan jangankan cita-cita, mimpi juga anda ga bisa…. salah satu ciri orang munafiq, … ya pola fikirnya seperti ente … hatur nuhun

  34. saya hanya tidak ingin terlibat fitnah……..walau bagaimanapun dinegeri ini saja kehidupan sosial masyarakat sudah kacau, hancur……yg notabene mayoritas muslim. pihak manapun yg mengeluarkan pendapat, opini, penilaian. cernalah dengan baik. agar td terjerumus dalam fitnah. atau bila ingin bergabung dalam sebuah organisasi kenalilah dulu dengan seksama dan hati-hati.

  35. AFWAN, apakah yang antum lakukan ini yang disebut akhlakul karimah??? dalam mengigatkan saudaranya sesama muslim????apakah seperti ini caranya??? islam mengatur tata cara berdakwah akhi.. berbicara dengan musuh islam saja harus yang ma’ruf menolak dengan cara yang ma’ruf….akhlak yang mana yang antum bicarakan disini???

    sepertinya anda belum baca dengan cermat artikel di atas. saya minta dibaca dulu, jangan langsung komentar.

  36. pemahaman al-Quran dan sunnah yang keliru merupakan penyebab utama timbulnya penyimpangan , sedangkan pemahaman yg benar adalah pemahaman menurut para salafush shalih.tulisan ini menunjukkan pd kita ttg pentingnya pemahamn yg benar , lagi pula sy dengar2 HT itu tidak percaya siksa kubur

    1. hati2 dngan “dengar2”, sudahkah anda tabayyun? salah2 bisa mnjadi fitnah..

  37. Bismillah..
    Metode da’wah Rosululloh : Yang pertama dan terpenting adalah mentauhidkan Alloh Azza wajalla sebagai satu-satunya sesembahan yg haq untuk disembah/diibadahi.
    Dan jangan mengubah cara,tujuan da’wah ini dgn khilafah sbagai tujuannya.(buktinya bisa dilihat dari apa diucapkan dan yg ada di otak golongan-golongan yg menyimpang itu).
    Hukum Alloh yg wajib ditegakkan pertama kali adalah hukum tauhid. BUKAN hukum khilafah. PENDAPAT SESAT: Hukum Alloh takkan bisa tegak kalau khilafah belum ditegakkan. Kata khilafah inilah yg keliru harusnya, Hukum Alloh takkan bisa tegak kalau TAUHID belum ditegakkan. Apa antum tetep ndak enak mendengarnya wahai para penunggang akal, maka perbaikilah TAUHIDmu, hingga terasa nyaman mempelajari ilmu TAUHID. Wallohuta’ala a’lam bisshowab.

  38. abu adzillah | Balas

    aslam sy syabab hizbut tahrir. sy perna ngaji di salafi yang anda tulis sebenarnya dilihat dari sudut pandang kelompok anda yang mana berbeda dengan sudut pandang Hizb. dalam kitab-kitab hizb literaturnya banyak mengambil dari kitab-kitab klasik dan pendapat-pendapat para imam dan ulama. pendapat hizb sebenarnya perna dan banyak diungkapan oleh para ulama dulu hizb hanya mengulang lagi karena umat banyak yang belum tahu. maslah hadits ahad sebenarnya ulama-ulama dulu udah membahasnya dan tidak ada diantara mereka yang gara-gara ini saling menyesatkan. coba anda baca kembali kitab-kitab yang membahas hadits mutawatir dan hadits ahad. waslm jzk

    1. Ahlan ya akhi. Semoga Allah memberkahi kita semua. Antum berapa lama ngaji salaf sehingga menjadi tolok ukur pemahaman kita akan dakwah salaf. Bisa antum sebutkan siapa ulama dulu yang antum maksudkan bahwa mereka tidak mempermasalahkan mengenai penolakan hadits ahad? Setahu saya patokan hadits diterima atau tidak adalah keshahihan hadits tersebut.

  39. saya yang sudah merasa bosan dengan keadaan negara kita yang sebentar2 memeperbarui undang2/hukum dengan bernagai alasan, hanya ingin menyampaikan apakah mereka/semua warga tidak pernah sadar bahwa sudah ada hukum Alloh yang tidak memiliki satu kelemahan pun dan pasti akan menenteramkan kehidupan di dunialah SATU_SATUnya hukum yang boleh di aplikasikan bukan menggunakan hukum yang dibuat oleh manusia.
    Lalu bagaimana caranya bisa menggunakan hukum Alloh jika manusianya tidak diarahkan?
    HT hanya mengarahkan dan berusaha untuk mengembalikan tertegaknya hukum Alloh di Bumi.

    Saya malah terheran2 saat baca artikel ini, karena mengapa justru menghujat saudara sendiri yang mengusahakan hal ini?

    Lalu usaha apa yang sudah dilakukan penulis dg pemahamannya untuk menyelesaikannya?

    Memisahkan pemerintahan (politik) dengan agama? bukankah itu justru paham kapitalis?

  40. terimah kasih atas segala perhatian terhadap ormas islam tapi akan lebih enerji kita kita pergunakan untuk memperbaiki hubungan (silaturrohami ) umat islam dari pada terus mencari kesalahan dan kekukurangan, kalau kita melihat kekurangan saudara apa perlu dipublikan “aib”seperti ini,, apakah begini cara rasulullah berdakwah dahulu,, datangi dia,, berkumunikasi … ana yakin Insya Alloh tuuan kita sama..

  41. @ untuk semua yang menentang dakwah salafy

    Tolong dengarkan baek2x, kepada semua HT baek itu da’i or bawahan-nye…. Tolong jawab dengan Jujur

    1. Apakah Anda seorang Da’i or bawahan-nye sudah menerapkan :
    a. men-TAUHID-kan Allah dengan sebenar-benarnya & menjauhkan kesyirikan terhadap diri dan keluarga Anda ?

    b. Dalam hal Pekerjaan, Apakah sudah meninggalkan hal Ribawi & Syubhat…. Apalagi dalam Hal Zina (zina mata, telinga,dll) ?

    c. Dalam hal pakaian, Apakah masih ada dirumah anda & saudara2x anda menutup Aurat & sesuai dengan Syar’i?… dan masih menonton TV ?… sedang didalamnya banyak maksiat seperti mengumbar aib orang,dll

    Gue rasa pertanyaan diatas sulit untuk dijawab untuk para nyang suka gembar-gembor (sesumbar) tentang khilafiyah….

    Langkah Awal Dakwah Rasulullah adalah Tauhid, seperti menjauhkan umat dari acara2x ritual di kuburan or semisalnye….. terus setelah Hijrah…. Barulah… Khilafiyah…. BUKAN KEBALIK BOS…

    GUE SIH USUL AJA…. TOLONG DIPELAJARI LAGI DAKWAH RASULULLAH DARI AWAL SAMPE AKHIR…

    OTAK2X or MIND SET or POLA PIKIR KUDU DIUBAH DONK…. BUKAN AGAMA NYANG DIUBAH

    1. muhammad ansyari tantawi | Balas

      hei bung sekarang islam atau salafi. gak ada hadist nabi yang ada kata2 salafi atau ht…. bung otak2* or MIND SET or POLA PIKIR KUDU DIUBAH DONK di alqur’an gak ada di bilang berdakwahlah kamu sperti dakwah salafi. jadi usul gue jangan sok benar bos kebenaran hanya hanya Allah. n anda sombong ya. Allah gak suk orang sombong bos

  42. Selama keikutsertaan saya dalam harakah perjuangan Islam, HT dengan sangat tegas menyatakan pentingnya persatuan umat dan itu bisa dicapai hanya dengan tegaknya Khilafah Islamyah. Saya tidak melihat solusi lain selain itu, kalau ada solusi lain yang lebih efektif untuk menegakan syariat islam silahkan sampaikan. selain berpendapat harus memberikan solusi juga donk.

    aneh juga ya mas pandangan antum. persatuan umat dari mana? lha wong mengelompokkan diri ke dalam organisasi politik itu termasuk ke dalam tataran mencerai-beraikan umat. betul tidak? slogannya begini, ayoo masuk ke kelompokku, kita punya gawe besar. kelompok yang lain juga bilang begitu. jadi, tidak menghasilkan persatuan malah perceraiberaian. masing-masing kelompok menganggap merekalah yg terbaik.

  43. muhammad ansyari tantawi | Balas

    hm……. inilah dunia….. inilah manusia…. saya pemuda berumur 19 tahun masih sangat awam mengenai ini. tapi saya resah dengan orang2 berilmu yang derajatnya ditinggikan Allah, insyaAllah. kita jangan bahas sesat atau tidaknya dulu yah. begini ada kelompok A katakan kelompok B sesat ada kelompok B katakn kelompok C sesat. Ada orang yang gak berkelompok mengatakan Kelompok sesat. akhirnya semua saling mengatakan sesat. semua yang saling mengatakan mengatakan sesat didalam Islam. semuanya mengaku mengikuti sunah dan Al qur’an. “semua ustadz… berdoa dengan air mata membasahi pipi dan tidur nyenyak di kasur. sahabat2 ku di palestina berdoa dengan darah membasahi leher”

    saat ini di Islam semua saling menghujat….
    saat ini di dalam islam SEMUA saling berdebat…..
    yang berdebat orang orang yang berilmu…
    apa gak letih terus begini?

    mase nglihatnya cuma sesat-sesatan doang, nggak dilihat akar permasalahannya. baca lagi ya.

    1. muhammad ansyari tantawi | Balas

      mf akhi tidak perlulah di baca seluruhnya. mengapa?
      1. saya benci dengan yang disebut sesat.
      2. saya tidak suka sesama muslim saling menjelekan. ada sebuah kisah ketika rasulullah makan daging unta bersama dengan para sahabat. ketika itu ada yang buang angin. nah saat tiba sholat yang buang angin tadi malu untuk ambil wudhu. dan rasulullah tau itu. sehingga rasulullah memerintahkan semua sahabat yang makan daging unta untuk berwudhu. nah jadi yang buang angin tadi gak malu. sesama muslim ya harus saling memberbaikilah akhi. dengan cara hanya kedua pihak yang tau sehingga gak ada yang malu ataupun merasa terhina didepan khalayak.
      3. tadi saya baca komentar. ada tulisan “kelompok kita ini(salaf)…. ternyata dibongkar Allah juga ya salaf itu individu dalam tersurat. dan tersirat kelompok…. kalau kita gak boleh berkelompok, bagaimana dengan kelompok muhajirin, dan anshar. n kelompok perang rasul di lain daerah. kalau kita gak boleh berkelompok mengapa Allah mengelompokan manusia dengan warna kulit dan ras serta suku? kalau kita gak boleh berkelompok jangan ada istilah yang telah diciptakan Allah yaitu KELUARGA yang merupakan kelompok2 kecil yang saling menyayangi. kalau gak boleh berkelompok mengapa Allah menciptakan ilmu yang tiap pelajarnya haru berkelompok untuk belajar?
      4. akhi apa mungkin salafi menganggap diri benar sedang kan kebenaran hanyalah pada Allah?
      5. ali imran 105. oreng yang BERSELISIH. apakah anda sekarang sedang Berselisih Pemahaman dengan HT? kalau Iya segeralah bertaubat. dan
      saya tidak ikut kelompok apapun
      demi Allah saya siap jadi saksi artikel anda yang salahnya adalah membongkar aib sesama muslim. di hadapan Allah. walaupun salah satu atau keduanya sesat. Ingatlah akhi internet ini jutaan orang yang baca jangan bongkar aib kelompok atau orang walaupun mereka salah atau sesat. kalau kita muslim sejati sebaiknya face to face dengan orang atau kelompok yang kita ingin nasehati. tanpa diketahui pihak ketiga kecuali Allah.

      1. saya sangat setuju dengan akh Muhammad Ansyari Tantawi.

        Akh antosalafy sendiri merasa kelompok salafy yg paling benar, apakah itu tidak sama saja dgn apa yg difitnahkan kpada “kelompok2” yg anda sebutkan tsb?

        Apa buktinya HT bersandar pada pemikiran akal sehat? stahu saya HT berpegang pada AlQuran dan Hadits.

  44. du’atun lil abwabi fil jahannam… rasulullah ada sebutkan dalam hadithnya. ciri2 mereka suka mengadu domba menyatakan diri paling benar, mengkufurkan orang lain dengan fitnah2 yang tidak berasas dan beraqidahkan … See Moreaqidah yang mengelirukan.

    Anda tahu nggak yang dimaksud mengadu domba itu? Coba dicek di kamus KBBI. Sebelum berucap, pahami apa yang kau ucapkan supaya nggak asal bunyi.

    saya mengingatkan kepada antum anto salafy janganlah menjadi bagian orang yang mengadu domba sesama muslim.

    Anda datang2 langsung menuduh saya mengadu domba. Nggak etis seperti itu. Bicara dengan baik. Ada adabnya mas.

    1. Kasar sekali jawaban akh Antosalafy, seperti itukah jawabannya jika kita dikritik? merasa terlalu pintarkah anda? tidak mau dikritik dan dinasehati, hanya mau menasihati saja, itupun dengan cara yg tidak baik, membuka aib saudara sendiri,, itukah yang namanya bersandar pada Al-Quran dan Hadits? ayat yang mana tuh yang mengajarkan cara menasihati dgn cara seperti ini? tolong di jawab akh, ‘afwan..

  45. alhamdulillah saya ketemu kelompok Islam yang suka menyalahkan kelompok yang lain tanpa memberi kesempatan ia memberikan penjelasan. Semoga saja kelompok Islam seperti ini segera menemukan jalan yang benar

    Amar ma’ruf nahi munkar. jika ada kesalahan, sepahit apa pun akibatnya, tetap diluruskan dengan ditegakkan hujjah. itu bentuk kasih sayang sesama saudara muslim agar saudaranya tidak terjerumus kepada kebatilan.

  46. Anda yang memuat ini tulisan berarti byk tdk mengerti tentang islam yang sebenarnya yang harus diterapkan secara kaffah. Contohnya saja Rasulullah memang memerintahkan untuk menaati penguasa/pemimpin. tapi bukan pemimpin yang menerapkan hukum2 jahiliah seperti saat ini yang menghisap darah rakyat dan menyiksa rakyat dg penghidupan yang sempit yang selalu menjual harta rakyat dg alasan pripatisasi dan menarik subsidi sdgkan para penguasa hidup dg nyaman tanpa peduli dg nasib rakyat yg dipimpin. Benarkah mereka pemimpin yang wajib ditaati

  47. Menurut saya orang2 ht tidak spt gambaran itu deh. Mereka menyuarakan hak2 kita sbg rakyat yg menuntut misalnya kesejahteraan, jadinya suara saya terwakili sama ht deh. Saya sering dialog dg mereka mengenai hal2 diatas ternyata kita salah memahami & tdk utuh dlm memahami kitabnya.
    Barangkali mas antosalafi salah memahami tulisan2nya ht, misalnya :
    1.dalam masalah aqidah harus dibangun bukan dari hadist ahad, kalau saya pikir2 bila kita berpegang dg metode ini ternyata sesama muslim tdk akan mudah mengkafirkan. Adapun kalo masalah hukum fiqih boleh memakai hadist ahad.
    2.anggota ht harus orang islam apapun ormasnya mau nu, muhammadiyah, persis, fpi, ada yg lulusan pesantren, ada yg sama sekali blm bisa baca qur’an. kalo mas anto ketemu yg pemahaman islam dasarnya masih minim … ya boleh jadi mendapat kesimpulan yg keliru. mereka semua akan diproses secara natural lewat kajian2 kitabnya ht agar tdk salah paham dan satu gerak. Yg blm bisa baca qur’an setahu saya mereka diajari baca qur’an dulu.

    Afwan, agama itu bukan diukur dari akal. Kata Ali radhiallahu ‘anhu, jika agama itu diukur dari akal, maka bagian bawah khuf itu lebih berhak untuk diusap. Tapi jelas bahwa agama itu berdasarkan Alquran dan hadits shahih, baik hadits itu mutawatir maupun ahad maka kita terima. Betapa banyak sahabat dan ulama mencerca kaum yang mengedepankan akal daripada dalil.

    1. sepakat, tp islam telah memposisikan akal sesuai dengan porsinya , maka barang siapa yg tidak menggunakan akalnya artinya dia tidak pernah bersyukur dan termasuk pada golongan rang yg dzalim. begitupun dengan sistem yg saat ini digunakan di negeri ini tentu tidak sesuai dengan akal dan fitrah manusia karena merupakan buatan manusia, maka HT hadir untk mengembalikan islam menjadi aturan dibumi ini. dan orang2 yg menggunakan akalnya dan yakin akan janji Alloh pasti mendukung tujuan yg mulia ini. dan sebaliknya bagi orang yg tidk menudkung dipertanyakan keimanannya, jadi bagaimana dg anda?

  48. Astagfirullah,.. gunakan ilmu sebaik2nya ilmu,. balutlah kata sebaik2 nya kata,.. lebih halus akhi…

    …….Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai (QS. Luqman: 18-19)

  49. siapapun antum saudara kita dihti adalah kaum muslimin yang membela saudara yang lain. mereka bukan orang kafir yang membunuhi saudara kita atau yang membantu orang kafir membunuhi saudara kita. tidak seperti penguasa arab saudi yang berjabat tangan dengan orang kafir yang membunuhi saudara kita padahal mereka mengaku sebgai pengikut wahabi seperti tulisan diatas.

  50. sahabt dulu membela saudaranya, ko salafi ngga? katanya pengikut sahabat? antum ini orang liberal atau salafi? kalau orang liberal yang pemahamannya mu’tajilah itu musuh hti kalau antum apa? salafi ko kaya orang liberal memusuhu hti?

    1. iya ya.. benarkah anda salafy?? jangan2..

  51. sahabt dulu membela saudaranya, ko salafi ngga? katanya pengikut sahabat? antum ini orang liberal atau salafi? kalau orang liberal yang pemahamannya mu’tajilah itu musuh hti kalau antum apa? salafi ko kaya orang liberal memusuhui hti?

  52. semua golongan pasti merasa benar sendiri. kalau prinsip sederhananya bagi saya adalah berhati-hati saja dalam hidup ini.
    haram dan halal sudah jelas.
    yang penting mempercayai Allah swt dan rosululloh Muhammad Saw.
    lakukan perintah Allah dan jalankan sunnah nabi …. insyaallah beres.
    ga usah HTI, Salaf, muhammadiyah atau lain-lain.

  53. seharusnya kritik ini di tujukan langsung kepada HT bukan di expose , saya malah bertanya yang salah itu yang kritik atau yang dikritik , saya bukan anggota HT tapi tahu tentang buku dan perjuangan HT. bukankah islam memerintahkan untuk tabayun dan tolong menolong sesama muslim . yang pasti sesat mah AHMADIYAH. dari pda kita capek disibukan oleh percekcokan mri kita minta ampun dan pasti Allah tahu siapa yang benar dan siap-a yang salah . DAN SAYA KIRA ADIL KALAU SANGGAHAN HT DI POSTINGKAN DI FORUM INI . BETULL…..syukron

  54. Assalamu’alaikum.

    Kalo Indonesia termasuk Negara Islam pasti banyak yang akan menolak ditegakknya Islam ? Knp ? Negara Islam kok Korupsi Tumbuh subur, Pornografi semakin Marak, Seks Bebas dan Penjarahan atas kekayaan yang dimiliki Negara Islam Indonesia, Mudah didikte, banyak hutangnya, Sistemnya Sekuler bukan Islam.. Wah Ogah ah kalo Negara Islam model kayak gini mah..

    1. klo gitu keluar aja loe dari indonesia,toh indonesia jg g btuh orng kyak loe,apa yg udh loe beri untuk ngara ini?loe termasuk anak durhaka,jelek2 in ibu pertiwi tp masih isap susu dari ibu pertiwi

  55. mas sampean, sampean ga faham agama rupanya, ketika saudara sampean dibunuh karena alasan teroris yang ga kebukti apa kata alloh, “hancurnya ka’bah lebih baik dari pada hilangnya nyawa seorang muslim, tapi sudah berapa ribu umat islam saudara anda, yang mati dikafirkan oleh sistem ini, melek mas ya, penguasa di semua negri islam itu mengikuti sistrm yang di buat oleh yahudi amerika, apa itu masih menjadi penguasa yang harus ditaati, sampean terlalu bodoh si jadi orang yang saya sesalkan sampean mengaku muslim lagi, menjijikkan!!!!!

  56. ketahuilah.:..
    diam itu adalah emas.

    jika tidak paham lebih baik diam dan menunggu,,
    hasil perjuangan kami..
    ..
    KHILAFAH PASTI AKAN TEGAK!!!!
    itu sudah janji ALLOH S.W.T..:

    TAKBIR!!!
    ALLOHUAKBAR

    1. ALLAHU AKBAR!!!

  57. bersyukurlah orang-orang yang disibukkan untuk mengurusi kekurangan dirinya sendiri shg lupa mengurusi kekurangan orang lain..sampaikan kritik dan saran antum kepada orang yang tepat shg tidak ngoyo woro kemana-mana, tdk menimbulkan multi persepsi semua orang…..astaghfirullah…

  58. Yang saya tahu, artikel ini ditulis dari banyak saduran. tetapi, sangat sedikit yang merupakan hasil penelitian penulis sendiri tentang HT di Indonesia alias HTI. Mungkin akan lebih baik, jika penulis berbicara dengan pengurus, ketua atau orang yang tepat untuk menjelaskan itu semua. Kenapa? saya rasa tidak fair kalau dituliskan HTI mengelak mentah2 supaya pengikutnya tidak lari.

    Saya punya contoh. Seorang kakek2 ditempat saya, di Gresik, yang meninggal sekitar 15 tahun pernah berkata kepada saya saat maish kecil. Dia mengakui kalau PKI. PKI dalam pikirannya bukan tidak percaya dia tuhan. Dia orang beragama, dia memilih bergabung dengan PKI karena dia menganggap percuma menjadi muslim tetapi tidak bisa solat dan memenuhi kewajiban lainnya karena pekerjaannya. Karena itu, di tahun 1960an dia bersama buruhlainnya masuk PKI. dia berkumpul dengan orang beragama yang tidak sanggup menjalankan perintah agamanya. tidak hnya muslim.

    Contoh kedua. pasca kerusuhan Ahmadiyah beberapa waktu lalu. Saya sempat berbicara dengan salah satu anggotanya. Ingat, bukan ketua atau pengurus. Dia mengatakan, bergabung dengan Ahmadiyah bukan karena mengingkari Rasulullah. Tetapi, karena dia yakni Mirza Gulam Ahmad adalah imam mahdi. Bukan pengganti Rasulullah.

    Apa yang ingin saya sampaikan? dari dua contoh diatas terlihat bahwa ketika seseorang masuk kelompok tertentu, karena ada perbedaan pemikiran. Lihat saja yang PKI, dia bertuhan, kalau isya pulang kerja masih solat. Berbeda jauh bukan dengan konsep komunis sebenanrya. begitu juga dengan anggota Ahmadiyah tadi. Dia hanya percaya mirza sebagai imam mahdi. Salatnya? lima waktu. Tuhannya? Allah. Nabi akhir jamannya? Muhammad. Kitabnya? Al Qur’an.

    Perbedaan contoh disinilah yang tidak saya lihat dalam tulisan anda. Kebanyakan hanya saduran dari bbrp buku dan artikel. Tidak ada asa praduga tak bersalah sama sekali. anda menganggap semua HT seperti itu termasuk HTI. saya rasa, ini tidak lebih dari opini yang justru bisa menyesatkan. Untuk menghindari itu, anda sebaiknya melakukan penelitian. wawancara dengan pengrus dan anggota. apa iya separah itu? atau mereka HT baru dengan cara yang berbeda? saya tidak peduli ada HT, NU, Muhammadiyah. Bagi saya, selama mereka masih bertuhan Allah, nabinya Muhammad, kitabnya Al Qur’an, kiblatnya ka’bah, salatnya sama, dan syahadatnya sama tidak memungkiri Allah sebagai tuhan dan Muhammad sebagai rasul terakhir, buat saya sama. Tinggal bagaiaman kapasitas pengetahuan masing2 untuk menyaring mana yang baik dan buruk untuk menjadi muslim sepenuhnya. Wassalam…

  59. kok pada suka saling menyesatkan ya……….
    jangan2 kita nanti pada masuk surga semua, antara yang menyesatkan dan yang disesatkan

  60. jangan2 nanti di akhirat pada masuk sorga semua dan pada ketemu di sana

  61. marak aliran sesat, jadi bingung pilih yg mana? jangan bingung! segera tentukan pilihan, gerakan yg benar adalah yang sesuai dengan quran sunnah dan thoriqoh raslu saw. tentu yg menegakkan syariah khilafah. dan berjuang secara politis melalui pemikiran yang cemerlang. menjelaskan kepada umat kerusakan serta solusinya, saatnya khilafah mempin dunia!

  62. tidak ada komen deh situs ini parah selalu menjurus ke perpecahan umat…saran aja sedikit cobalah membuat artikel untuk persatuan umat..

  63. Saya di Jamaah Tabligh, skalipun teman2 dari Hizbuzt Tahrir menolak untuk khurujh fiisabilillah dgn metoda syiar khulafaur rasyidin di jamaah tabligh, tetap saja slama mrk sholat berjamaah di masjid yg 5 waktu, mrk adalah saudara2 saya.. Yg jelas Islam tegak dgn pola hidup sahabat2 Rasullulloh SAW yg mengikuti Sunnah Rosullulloh SAW ( meniru niru Rosullulloh SAW). Ini adalah bukti Nyata sejarah ISLAM & sejarah Dunia.

  64. nampaknya kajian anda terhadap HT tidak utuh, jangan menyimpulkan sendiri tp tanyakn dulu kpd anggotanya. tabayun donk! jgn main fitnah. buktinya anda salah dalam menyatakan tujuan HT, HT kan tujuannya bukan menegakkan khilafah, tapi melanjutkan kehidupan islam melalui khilafah.

  65. blog udh g idup,empuny msh idup g?

  66. tetangga ane ada orang salafi, ada orang hidayatulloh, ada orang PKS, ada orang HTI, ada Orang NU, ada orang MUhammadiyah, ada orang MMI kami semua bersaudara, ga ada masalah dengan perbedaanyg kami miliki. karena jelas syahadatnya, bahkan ketika sholat pun kami berjamaah, ketika imam qunut kami semua ikut qunut, jika ada imam atau ma’mum yg g qunut pun ga kami permasalahkan ane kasih tau ama antum semua, biasanya yg suka rame bunyi itu yg RECEHAN. ane g tau nih orang yg bikin artikel ini muslim atau bukan. atau ngaku2 salafi. terus dia menulis artikelnya ga tabayyun dulu lg. jangan mudah percaya, takutnya nih orang malah ngadu domba umat islam lg. ane yakin kaum muslimin sekarang pinter2 dan bijaksana dalam melihat fakta yg ada. ana kasih saran nih ama ente yg nulis nih artikel, kalau mau ente sesatin mah yg udah jelas2 sesat aje, kaya si ahmadiyah, JIL, terus si lia edan dll. terus selama ini ente kemane aje saat organisasi islam yg laen bersatu menolak keras adanya aliran2 sesat yg tadi disebutin, ane ga liat tuh nama ente. ente jangan2 cuman mau cari sensasi kale ya kaya artis aje ente cari sensasi. jika ente bener2 ngaku salafi ane takut ente g berperilaku seperti para salafus sholeh, soalnye dikit2 maen sesatin organisasi islam sih. ente nih siapa sih sebenernye?

  67. ane bisa pastiin nih orang kudu banyak istighfar dan taubatan nasuha bener2………..WAHAI KAUM MUSLIMIN HATI2 ADA PENYUSUP.

  68. EMANG ENTE NAMA DEPANYA USTADZ YE…? NGAKU2 AJA ENTE…

  69. hahaha sama gan,
    sy juga dajak ama anggota
    cewek HT untuk masuk dengan imbalan sy bisa nikahin dia (red.mantan)..
    Waktu it pas ada acara konfrensi muslim se-jatim dITS, alhasil HTpun dcekal dg pembatalan pminjaman gedung H-2 sblum acra..
    Alhamdulillah sy bisa tahu kesesatan HT..

  70. Saya bingung dengan tujuan penulisan artkel ini … apa tujuannya menyesatkan bagian umat Islam yang lain ya …

  71. TULISAN YANG SANGAT MEMBANTU UMMAT…JAZAKALLAH

Tinggalkan Balasan ke muhammad ansyari tantawi Batalkan balasan